Surabaya, NU Online Jatim
Sembilan cucu kiai sepuh turut memeriahkan pagelaran Santri Culture Night Carnival (SCNC) di JX Internasional Surabaya, Sabtu (29/10/2022) malam dengan membacakan Ikrar Santri Nusantara.
KH Abdussalam Shohib, Wakil Ketua PWNU Jawa Timur mengatakan bahwa perjalanan NU menuju 100 tahun atau 1 Abad, tak lepas dari lahirnya generasi baru di era kekinian yang akan berperan ke depan dalam membangun negeri ini.
“Merekalah Generasi Z dan Generasi Milenial untuk terlibat dan mengambil bagian dalam perubahan di tengah masyarakat sekarang,” tutur Kiai Salam, yang Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Ma’arif Denanyar Jombang ini.
Menurut cucu Kiai Bisri Syansuri, pendiri NU, digelarnya acara SCNC untuk menunjukkan bahwa NU mempunyai tanggung jawab ke depan, untuk mewadahi ajang-ajang kreativitas para santri dan santriwati di era milenial ini.
Ikrar Santri Nusantara ini menampilkan 9 cucu kiai sepuh, di antaranya Gus Nayef cucu KH Nurul Huda Djazuli (PP Ploso Kediri), Gus Chizqiel cucu KH Miftachul Akhyar (PP Miftachussunnah, Kedungtarukan Surabaya), Ning Aisyah cucu Nyai Hj Mundjidah Wahab (PP Bahrul Ulum Tambakberas Jombang).
Kemudian Gus Hamid cucu Kiai KH Anwar Manshur (PP Lirboyo Kediri), Ning Ama cucu KH Anwar Iskandar (PP Al-Amin Kasinan, Kediri), Ning Awfa cucu KH Wahid Zaini (PP Nurul Jadid Paiton), Gus Danial dan Gus Danis cucu KH Hasan (PP Zainul Hasan Genggong), dan Ning Bilqis cucu KH Agoes Ali Masyhuri (PP Progresif Bumi Sholawat Sidoarjo).
Berikut isi Ikran Santri Nusantara:
1. Taqwa kepada Allah SWT di manapun berada
2. Menghormati dan menaati kiai dan guru
3. Cinta dan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia
4. Berperilaku akhlaqul karimah
5. Menjaga persaudaraan seagaman, sebangsa, dan sesama manusia (Menjaga ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathoniyah dan ukhuwah basyariyah)
6. Menghormati yang lebih tua dan menyayangi yang lebih muda
7. Berbakti kepada orang tua
8. Menolong kepada sesama
9. Berpegang teguh kepada ajaran Ahlussunnah wal Jamaah an-Nahdliyah (Aswaja NU)
