Brebes, NU Online Jateng
Momentum bulan Ramadhan 1445 Hijriah dimanfaatkan oleh Sekolah Menengah Pertama Nahdlatul Ulama (SMPNU) Al-Fattah Tegalgandu, Wanasari, Kabupaten Brebes dimanfaatkan untuk mengadakan kegiatan pesantren ramadhan pada Sabtu (30/3/2024).
Sekretaris Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Wanasari Akhmad Sururi mengatakan, kegiatan pesantren ramadhan bagi siswa di lingkungan NU adalah momentum yang tepat untuk meningkatkan wawasan keagamaan.
“Apa yang telah dilakukan oleh keluarga besar SMPNU Al-Fattah harus dilakukan secara berkelanjutan, sehingga wawasan keagamaan siswa bisa meningkat,” ujarnya.
Disampaikan, pada hakekatnya manusia memiliki dua potensi yang saling berlawanan. Satu potensi berbuat baik dan yang lainnya berbuat jelek. Sebagai seorang pelajar di lingkungan sekolah NU harus memiliki komitmen menjadi pelajar yang baik.
“Oleh karena itu di tengah derasnya perkembangan informasi dan teknologi, maka seorang pelajar hendaknya memiliki pilihan yang positif dalam menggunakan medsos,” terang Sururi.
Momemtum Ramadhan tahun ini lanjutnya, bagaimana bisa menjadikan diri kita sebagai pelajar untuk berubah menjadi lebih baik. Bulan yang penuh maghfirah kita jadikan bulan untuk memperbaiki diri dan menata hati dengan istiqamah beribadah.
“Manusia memiliki tugas utama beribadah sebagaimana termaktub dalam surat Adz-Dzariyat ayat 56 yang artinya ‘Dan tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk menyembah-Ku.’ Ayat ini jelas bahwa ibadah menjadi kewajiban utama kita sebagai mahluk,” lanjut Wakil Ketua LTNNU Brebes.
Dalam siaran pers yang diterima redaksi NU Online Jateng, Rabu (3/4/2024) dikatakan, belajar dan beribadah harus menjadi kebiasaan bagi para pelajar di lingkungan lembaga pendidikan NU. Hal tersebut karena belajar dan ibadah menjadi bekal untuk kehidupan dunia dan akhirat.
“Untuk menjadi orang baik maka patuhi perintah agama, hormati orang tua kalian, guru-guru kalian dan tidak menyakiti temannya di manapun tempatnya. Kalian semua adalah kader NU, maka jadilah pelajar NU yang baik, dengan tidak mudah terpengaruh oleh perkembangan medsos yang menyesatkan. Namun ambillah nilai positif dari medsos,” pungkasnya.
Kegiatan Pesantren Ramadhan di SMPNU Al Fattah Tegalgandu dihadiri oleh Ketua Yayasan Al-Fattah H Musyaffa, Kepala SMPNU Al Fattah Moh Adnin beserta seluruh dewan guru. (*)
https://jateng.nu.or.id/regional/smpnu-al-fattah-tegalgandu-brebes-gelar-pesantren-ramadhan-g5juU