Songsong Satu Abad NU, Pagar Nusa Jateng Rapatkan Barisan

Boyolali, NU Online Jateng
Menyambut Satu Abad usia Nahdlatul Ulama (NU), badan otonom NU yang mewadahi seni bela diri asli nusantara Pencak Silat NU Pagar Nusa melakukan konsolidasi dengan target merapikan komando agar para pesilat NU semakin solid dan berkembang.

Pimpinan Wilayah (PW) Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa Jawa Tengah menggelar rapat pleno di Pesantren Al-Ma’arif Karanggondang, Kecamatan Penggung, Kabupatèn Boyolali, Kamis (5/11/2022).

Ketua PSNU Pagar Nusa Jateng Arief Rohman melalui zoommeeting menyampaikan, PSNU ke depan harus semakin terkonsolidasi. “Peringatan 1 Abad NU adalah momentum menata organisasi, maka Pagar Nusa sebagai badan otonom NU harus menata organisasi dan merapikan komando,” ujar Arief yang juga Bupati Blora.

Sekretaris PW PSNU Jateng Gufron kepada NU Online Jateng, Senin (14/11/2022) menjelaskan, rapat pleno menetapkan 7 petunjuk pelaksanaan (Juklak) pedoman penyelenggaraan kegiatan Pagar Nusa. 

“Terdiri Juklak Penataan Keanggotaan, Juklak Pertandingan Pencak Silat (Kejuaraan), Juklak Festival Pencak Silat, dan Juklak Pelatihan Pasukan Inti, serta Juklak Pelatihan Pelatih, Juklak Penataran Wasit-Juri Pertandingan, dan Juklak Penataran Wasit-Juri Festival,” ungkapnya.

Pengasuh Pesantren Al-Ma’arif Kiai Miftahul Huda menyampaikan, keluarga besar Pesantren Al-Ma’arif sangat gembira pencak silat Pagar Nusa berkembang bagus di kawasan Solo Raya yang NU-nya dipandang masih minoritas. 

Dikatakan, Pagar Nusa tumbuh tak hanya di pesantren dan sekolah, melainkan juga di kampung dan desa. Warga masyarakat umum menjadi anggotanya, dan rajin latihan.

“Alhamdulilah, saya bersyukur bisa menjadi bagian dari Pagar Nusa. Dan kami sangat gembira Pagar Nusa berkembang pesat di kawasan Solo Raya. Warga umum rajin latihan pencak silat meski tak ada target jadi atlet,” pungkas Gus Huda yang juga Wakil Sekretaris PW PSNU Pagar Nusa Jateng.

Kontributor: M Ichwan


https://jateng.nu.or.id/dinamika/songsong-satu-abad-nu-pagar-nusa-jateng-rapatkan-barisan-H4rWj

Author: Zant