Surakarta, NU Online Jatim
Tim sepak bola Jatim 1 optimis lolos dari babak penyisihan grup dalam gelaran Pekan Olahraga dan Seni Nahdlatul Ulama (Porseni NU) 2023 di Kota Surakarta. Hal tersebut menyusul setelah pada pertandingan hari kedua Jatim 1 berhasil menahan imbang 0-0 kontra Jabar 1. Laga tersebut berlangsung di Lapangan Kartopuran, Serengan, Kota Surakarta, Selasa (16/01/2023),
“Kita masih sisa satu pertandingan lagi dan peluang lolos masih terbuka. Kita sangat optimis meraih yang terbaik,” ujar Agus Susanto selaku Asisten Pelatih tim sepak bola Jatim 1 usai pertandingan.
Ia menambahkan, tim Jatim 1 kategori santri tersebut juga berpeluang untuk lolos babak penyisihan grup sebagai pemuncak klasemen grup A. “Kita bisa di posisi juara grup asalkan bisa menang banyak minimal 11 gol,” imbuhnya.
Diketahui, pertandingan kontra Jabar ini merupakan laga nostalgia, setelah sebelumnya bertemu di babak final Liga Santri Piala Kasad 2022. Kala itu, pertandingan dimenangi Jabar melalui drama adu pinalti.
Jatim 1 tergabung di grup A bersama Jabar 1, Aceh, dan Kalimantan Timur. Sehari sebelumnya, Ahad (15/01/2023) Jatim 1 ditahan imbang 1-1 oleh tim sepak bola Aceh. Sementara itu, Jabar 1 mencukur perlawanan Kaltim dengan melesakkan 11 gol tanpa balas.
Di pertandingan selanjutnya, Jatim 1 akan melawan kontingen sepak bola Kaltim. Di laga ini, pihaknya bertekad akan menyerang habis-habisan untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya sebagaimana yang dilakukan Jabar 1.
“Lawan Kaltim kita akan menerapkan strategi menyerang habis-habisan untuk mencetak gol sebanyak mungkin agar bisa menjadi juara grup,” ungkapnya.
Ditanya soal keberhasilannya menahan imbang Jabar 1, ia mengatakan hal tersebut berkat pemain benar-benar bisa menjalankan arahan pelatih dengan baik. Mulai dari strategi man to man marking yang berjalan maksimal hingga kekompakan pemain yang cukup bagus dalam bertahan dan menyerang.
“Kita tadi menggunakan strategi bertahan dan kompak. Semua pemain bermain maksimal, dan ini merupakan hasil yang sangat bagus karena peluang kita sangat terbuka untuk menjadi juara grup maupun runner up grup.
Senyatanya, tim Jatim 1 yang diisi oleh santri Pondok Pesantren Darul Huda Mayak Ponorogo tersebut berpeluang mencetak gol saat pertandingan memasuki pertengahan babak kedua. Namun, sayang tendangan pemain berambut ikat melambung di atas mistar gawang.
Sebagai informasi, di laga sebelumnya di lapangan yang sama berlangsung pertandingan antara Nusa Tenggara Barat (NTB) kontra Sumatera Selatan (Sumsel). Di partai ini NTB menang tipis 2-1 atas Sumsel.