Malang, NU Online Jatim
Tangis haru mewarnai momen perpisahan Rektor dan Wakil Rektor Universitas Islam Malang (Unisma) periode 2014-2024. Kegiatan tersebut dipusatkan di Auditorium Prof Dr KH M Tholhah Hasan, Gedung Al Asy’ari, Unisma, Sabtu (29/06/2024) lalu.
Ketua Bidang SDM & Keagamaan Yayasan Unisma, Drs KH Ali Ashari menyampaikan, sejak Rektor Unisma Prof Dr H Maskuri dan jajaran Wakil Rektor dilantik pertama kalinya pada tahun 2014, ia tidak pernah membayangkan jika Unisma bisa bisa berkembang pesat hingga saat ini.
“Kenapa demikian, kami tau semua, beliau ini, bagaimana dulu, karena memang sahabat-sahabat kami mulai dari belum punya apa-apa, dan bukan siapa-siapa. Ternyata memang ada kunci-kunci kenapa kita bisa menjadi seperti hari ini,” katanya.
Kiai Ali menambahkan, salah satu kunci keberhasilan Unisma saat ini yakni komitmen Prof Maskuri di awal kepemimpinannya untuk mengajak jajarannya melompat lebih jauh demi kemajuan Unisma.
“Benar, di awal beliau langsung melompat, tidak lari. Memang awalnya berat. Saat itu saya mengingatkan, Pak Rektor, jenengan saat ini membawa gerbong dan jamaah, maka tidak bisa lari kencang. Lalu, apa jawaban beliau, Pak Ali, saya pengen menjadi jamu, pahit memang,” ucapnya.
Ia menjelaskan, Prof Maskuri saat itu menyampaikan, ketika mengetahui efek mujarab jamu tersebut meskipun pahit, pasti orang yang tidak suka pahitnya jamu akhirnya akan suka.
“Beliau menjelaskan, jika kita telah punya mahasiswa yang banyak, kita akan punya fasilitas yang lebih, kita akan punya sumber daya yang lebih, status kita akan unggul. Pasti bisa menyebabkan kita tersenyum, yang semula minum jamu-jamu yang pahit,” jelasnya.
Sementara itu, Prof Dr H Maskuri menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan berbagai pihak selama ia menjabat sebagai Rektor Unisma. Selama ini banyak torehan dan capaian strategis, ada pula berbagai lompatan gemilang dalam mendorong perkembangan dan kemajuan Unisma.
“Perkembangan dan kemajuan ini terjadi pada berbagai aspek yang ada di Unisma, mulai dari aspek akademik, sumber daya manusia, lembaga, maupun dari sisi generating income Unisma,” tuturnya.
Prof Maskuri menyampaikan bahwa selama memimpin Unisma tentu tidak mudah dilalui, banyak rintangan dan hambatan yang harus dihadapi. Namun, dengan dukungan dari semua pihak dan ikhtiar yang dilakukan hal tersebut bisa dihadapi.
“Dukungan wakil rektor, keluarga dan seluruh sivitas akademika Unisma. Tanpa dukungan orang hebat ini, tentu akan sulit dicapai berbagai lompatan dan kemajuan kampus kita ini,” tandasnya.
Sebagai informasi dalam kesempatan ini berbagai testimoni disampaikan dalam masa kepemimpinan Prof Maskuri. Di antaranya, testimoni dari Ketua BEM Unisma, perwakilan media partner, bank mitra Unisma, karyawan Unisma, dosen Unisma, dan perwakilan dekan Unisma. Dalam agenda tersebut juga dilakukan saling bertukar cinderamata antara Rektor Unisma dengan hadirin.
https://jatim.nu.or.id/pendidikan/tangis-haru-warnai-perpisahan-rektor-dan-wakil-rektor-unisma-M8eFv
