Bandung, NU Online Jabar
Lembaga Pendidikan Ma’arif Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LP Ma’arif PBNU) bersama Tim Aset PBNU melakukan bimbingan teknis (bimtek) penggunaan aplikasi pendataan aset pendidikan NU di Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Garut, pada Rabu (11/1/2023) lalu.
PCNU Garut dipilih karena dinilai memiliki satuan pendidikan (satpen) Ma’arif terbesar di Jawa Barat dengan jumlah 68 satpen yang berbadan hukum perkumpulan NU.
Sekretaris LP Ma’arif PBNU, Harianto Oghie menyampaikan bahwa pelaksanaan bimtek pendataan aset PBNU berbasis aplikasi ini, sebagai Langkah awal menuju penataan aset di lingkungan pendidikan NU menyosong abad kedua sesuai arah dan peta jalan LP Ma’arif NU.
“Membangun pendidikan yang berorientasi pada pengetahuan dan karakter dalam rangka merawat keseimbangan dunia” terang Oghie saat menyampaikan sambutan.
Untuk itu, kata dia, Ma’arif NU sebagai pelaksana kebijakan-kebijakan pendidikan NU akan selalu berada di garda terdepan untuk membangun kebangkitan NU, melalui pendidikan sebagai pintu gerbang peradaban.
“Tentunya, hal itu dilakukan beriringan dengan merawat tradisi Islam Ahlussunah wal Jamaah An-Nahdliyah dan merawat jagat membangun peradaban, sebagai prinsip PBNU jelang usia 100 tahun ini,” katanya.
Ia kemudian menambahkan bahwa program pendataan aset pendidikan di lingkungan NU merupakan program PBNU untuk melakukan penataan dan pemberdayaan aset-aset jamaah (umat) dan jamiyah (organisasi), sehingga kebijakan dan pemberdayaan dapat dilakukan sesuai amanat perkumpulan NU.
“Pendataan ini pada pokoknya adalah untuk merapikan aset-aset NU terutama di bidang pendidikan jelang abad kedua,” imbuhnya.
Adapun acara bimtek sendiri dilakukan di Aula SMK Ma’arif NU Garut dan diikuti oleh 115 kepala satpen Ma’arif NU Kabupaten Garut dan dihadiri oleh Tim IT Aset PBNU yang diwakili oleh Ali Fahmi selaku Pengurus Badan Inovasi Strategis PBNU.
Turut hadir pula dalam kegiatan tersebut, Ketua LP Ma’arif Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat (Jabar) Hj Ifah Fauziah Rahman beserta jajaran pengurus LP Ma’arif PWNU Jabar.
Editor: Abdul Manap