Cianjur, NU Online Jabar
Untuk memaksimalkan ikhtiar dalam memberikan bantuan bagi para korban gempa, Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Kabupaten Cianjur menggandeng dokter dan perawat yang dikirim ke lokasi terdampak. Hal ini dikatakan oleh Wakil Ketua GP Ansor Kabupaten Cianjur, Mohamad Ubeidilah, yang menyebutkan, dokter dan perawat berasal dari komunitas Klasis Jakarta Dua (Kajadu) DKI Jakarta.
“Jumlahnya, dokter empat orang dan perawat sepuluh orang, dengan membawa peralatan lengkap untuk pemeriksaan,” katanya kepada NU Online Jabar, Sabtu (17/12).
Kang Ubed mengucapkan terima kasih banyak pada komunitas Kajadu yang datang jauh-jauh tanpa dibayar mau membantu warga terdampak korban gempa Cianjur.
“Inilah potret kebersamaan bangsa kita. Tidak melihat agama, ras, suku, budaya, dan asal daerah. Semua melebur saling membantu antar sesama manusia. Karena tiada yang lebih penting selain sisi kemanusiaan,” ungkapnya.
Putra dari sesepuh Pondok Pesantren Almusri Ciranjang ini mengatakan, adapun lokasi pemeriksaan kita fokuskan di tiga kecamatan yang berbeda, tergantung dari kebutuhan mana yang lebih urgent dan mendesak.
“Lokasinya yaitu di Kampung Kadudampit, Desa Rancagoong, Kecamatan Cilaku, lalu di Pondok Pesantren Nahdotussibyan, Kampung Angkrong, Kecamatan Cugenang, dan Pondok Pesantren Miftahulhayat, Kampung Cicariang, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur,” ucapnya.
Sementara itu, Koordinator Dokter dan Perawat Komunitas Kajadu DKI Jakarta, dr. Ishaq menerangkan, kebanyakan warga terdampak yang datang memeriksa kesehatan adalah yang memiliki keluhan berbeda seperti pusing, lambung, demam panas, diare, batuk, pilek, nyeri sendi, dan lain sebagainya.
“Kita layani dan periksa sesuai kebutuhan. Selain itu juga kita berikan beberapa vitamin agar kesehatan tetap terjaga serta mengajak warga untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan masing-masing,” tandasnya menutup pembicaraan.
Pewarta: Wandi Ruswannur
Editor: Muhammad Rizqy Fauzi