Iklan
Banyumas, nujateng.com – Untuk meningkatkan mutu dan kualitas, Sekolah Dasar Nahdlatul Ulama (SD NU) Master Sokaraja menggelar diskusi online dengan salah satu sekolah dasar yakni Don Sarto Basic School Tillburg, Belanda pada Senin, (11/7/2022).
Mengutip dari nubanyumas.com, dalam diskusi tersebut membahas tenang bagaimana sistem pengajaran, kegiatan sekolah hingga pengalaman pemberlajaran yang ada Belanda.
Dari penjelasan yang disampaikan oleh Kepala SD NU Master Sokaraja, Dani Sistriani diadakan diskusi tersebut pertama ialah untuk melihat pencapaian peserta didik sekolahnya, Muhammad Dhiya Sauqi yang selama 4 tahun belajar daring dan akan kembali bersekolah di SD NU Master Sokaraja.
“Bukan hanya itu saja, dari diskusi ini kami juga dapat mengambil tindakan terkait pencapaian peserta didik karena ada perbedaan kurikulum belajar antara Indonesia dan Belanda,” tuturnya.
Pada diskusi tersebut juga dijadikan momentum untuk belajar guna meningkatkan kualitas SD NU Master Sokaraja. Guru Don Sarto Basic School Tillburg, Belanda, Margriet dalam forum tersebut menjelaskan jika sistem pembelajaran di Belanda menitikberatkan pada proyek pembelajaran peserta didik.
“Sistem pengajaran yang ada di sini memang difokuskan pada proyek peserta didik. Proyek ini diberikan dan ditargetkan selama beberapa minggu bisa terselesaikan. Saya rasa, Syauqi bisa mengikuti sistem tersebut selama belajar di sini,” jelasnya sebagaimana dilansir nubanyumas.com (12/7).
Di samping mengambil pembelajaran terkait sistem pembelajaran yang ada di Belanda, pasca diskusi tersebut SD NU Master Sokaraja akan mlakukan penyesuaian agar ketika Syauqi kembali ke sekolah tidak terjadi pengulangan materi, serta menjaga semangat belajar siswa. (SRC: nubanyumas.com/ed. Sidik Pramono)
https://nujateng.com/2022/07/sd-nu-master-sokaraja-gelar-diskusi-dengan-sd-belanda/