Semarang, NU Online Jateng
Para pendiri Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) asal Jawa Tengah dan senior, sesepuh PMII Jateng yang telah berjasa terhadap kebesaran PMII dan Ikatan Alumni PMII (IKA-PMII) mendapat anugerah IKA-PMII Jateng Award Tahun 2022.
Siaran pers PW IKA PMII Jateng yang diterima redaksi NU Online Jateng menyebutkan, piagam penghargaan untuk para tokoh itu serahkan langsung Ketua Umum PB IKA PMII H Akhmad Muqowam bersama Ketua umum PW IKA PMII Jawa Tengah, Prof H Musahadi di sela acara Pelantikan PW IKA PMII Jawa Tengah Periode 2022-2027 di Aula Masjid Raya Baiturrahman Jawa Tengah, Simpanglima Semarang, Jumat (23/12/2022) malam.
Ketua Umum PW IKA PMII Jateng Prof Musahadi mengatakan, award yang diberikan PW IKA PMII Jateng ini merupakan bagian rekognisi, pengakuan, apresiasi, sekaligus ucapan terima kasih kepada para pendahulu dan tokoh yang telah berkhidmah, telah memberikan karya bhakti dan berkontribusi yang luar biasa untuk pengembangan dan pendayagunaan PMII dan IKA PMII Jateng.
“Dengan award ini, para alumni dan kader-kader yang saat ini masih aktif di PMII, bisa tahu dan mengingat sejarah, bisa meneladani dan menjadi spirit untuk melangkah ke depan. Bisa lebih kompak, melakukan program-program nyata untuk kemaslahatan, demi bangsa Indonesia yang maju, sejahtera, dan berkeadilan,” ujarnya
Disampaikan, para pendiri PMII yang mendapat award dengan kategori pendiri (Perintis dan peletak fondasi organisasi PMII) di antaranya KH Abdul Wahab Jaelani dengan pengabdian pendiri PMII utusan Semarang, Ketua Umum PKC PMII Jawa Tengah Tahun 1968, anggota DPRD Jateng periode 1977-1987, anggota DPRD Kota Semarang 1987-1992, dan Ketua PCNU Kota Semarang 1986-1988
“Selanjutnya, KH Cholid Narbuko (pendiri PMII utusan Malang yang berdomisili di Salatiga dan Semarang, pernah menjabat Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN di Salatiga, Kudus, dan Semarang), KH Nuril Huda Suaidi (pendiri PMII utusan Surakarta, pensiunan Kemenag RI dan mantan Ketua LDNU PBNU),” terangnya.
Dikatakan, award bidang kepemimpinan dan pemerintahan diberikan kepada KH Ali Mufiz, aktivis PMII generasi awal , tokoh, senior, dan sesepuh PMII Jateng yang di kemudian hari menjadi Wakil Ketua PWNU Jateng 1998-2003, Wakil Gubernur Jateng 2003-2007 dan Gubernur Jateng 2007-2008.
“Berikutnya KH Ahmad Darodji aktivis PMII generasi awal, Ketua MUI Jateng, Ketua Baznas Jateng, dan Ketua YPKPI Masjid Raya Baiturrahman Jateng dengan award kategori bidang pelayanan sosial dan pembinaan umat,” ucapnya.
Selain itu sambungnya, ada KH Hanief Ismail, aktivis PMII generasi awal yang mengelola Yayasan Nasima di bidang pendidikan yang bisa survive di Kota Semarang, wakil katib PWNU Jateng 1991-1994, Sekretaris PWNU Jateng (1994-1998), anggota DPR RI (1999-2004 dan 2004-2009) Rais PCNU Kota Semarang 2016-2021 dan 2021-2026 dengan award kategori bidang pengembangan pendidikan berhaluan Aswaja di Kota Besar.
“Tokoh terakhir adalah KH Achmad Chalwani Nawawi aktivis PMII yang mengelola Pesantren An-Nawawi Berjan Purworejo mendapat award bidang pengembangan pesantren,” jelasnya.
Pelantikan berjalan meriah dan semarak, dihadiri ratusan kader dan alumni PMII Jateng, pengurus PW IKA PMII Jateng, utusan PC IKA PMII se-Jateng, dan para tamu undangan, baik undangan dari alumni organisasi Cipayung, lembaga eksekutif, legislatif, partai politik serta ormas di Jateng. (*)
https://jateng.nu.or.id/nasional/tujuh-tokoh-ini-terima-award-ika-pmii-jateng-hgRql