Jakarta, NU Online Jateng
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri 1455 H. Tidak lupa, ia menyampaikan permohonan maaf lahir dan batin seraya berharap dengan idul fitri jalinan persaudaraan bangsa Indonesia semakin kuat.
“Kepada segenap bangsa Indonesia, kepada umat Islam di seluruh dunia, kepada warga Nahdlatul Ulama, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama mengucapkan selamat Idul Fitri 1445 H, taqaballahu wa minna wa minkum, wa kullu am wa antum thoyyibun,” ujar Gus Yahya panggilan akrabnya, Selasa (9/4/2024) malam di Rembang, Jawa Tengah.
Gus Yahya berharap agar Ramadhan yang baru saja dilalui benar-benar meninggalkan jejak barakah yang agung bagi semua orang, serta diterimanya amal ibadah dan ihsan selama bulan Ramadhan.
“Terbukanya pintu-pintu ampunan untuk kita semua, terbukanya jalan keluar jalan keluar dari berbagai masalah yang dihadapi oleh kemanusiaan, masalah-masalah bangsa Indonesia, masalah-masalah di lingkungan kita masing-masing, dan juga masalah-masalah pribadi kita sendiri-sendiri,” jelasnya.
Semoga lanjutnya, Allah memperkuat ikatan persaudaraan di antara semua orang dan memberikan petunjuk, perlindungan, serta pertolongan dalam perjuangan bersama untuk menciptakan masa depan yang lebih baik dan lebih mulia bagi bangsa Indonesia, bagi umat Islam, dan bagi seluruh kemanusiaan.
Dilansir dari nu.or.id, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melalui Lembaga Falakiyah mengikhbarkan atau mengabarkan bahwa Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1445 H jatuh pada Rabu, 10 April 2024. Ikhbar ini diungkapkan setelah mengetahui hasil rukyatul hilal yang dilakukan pada Selasa (9/4/2024) petang di sejumlah tempat.
Dari pemantauan tersebut, dilaporkan tim telah berhasil melihat hilal dengan tinggi sesuai kriteria imkanur rukyah yang disepakati Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS). Sehingga umur bulan Ramadhan 1445 H adalah 29 hari.
“PBNU mengikhbarkan kepada warga NU sesuai dengan Al-Qur’an dan hadits dan pandangan al-madzahibul arba’ah, setelah hilal terlihat, maka Rabu Pahing 10 April 2024 adalah 1 Syawal 1445 H,” kata Wakil Ketua Umum PBNU, KH Zulfa Mustofa, Selasa (9/4/2024) di kantor PBNU Jakarta. (*)