Bandung, NU Online Jabar
Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Barat menggelar Seminar Pencegahan dan Penanggulangan Terorisme di Jawa Barat yang bertempat di Aula Gedung GP Ansor Jawa Barat pada Rabu (21/12). Kegiatan tersebut turut mengundang oleh Densus 88 Polisi Republik Indonesia (Polri), dihadiri oleh Ketua GP Ansor Jawa Barat Deni Ahmad Haedar, Bendahara GP Ansor Jawa Barat Rano Syarif Wiharja, Ketua LBH GP Ansor Jawa Barat Ahmad Jamaludin, Ketua GP Ansor Kota Bandung, Nasrulloh Jamaludin dan mahasiswa serta kader GP Ansor dilingkungan Jawa Barat.
Dalam sambutannya, Ketua LBH GP Ansor Jawa Barat Ahmad Jamaludin mengatakan, pihaknya sengaja mengundang tim Densus 88 sebagai narasumber yang bertujuan agar semua bisa mendapatkan pencerahan tentang bagaimana upaya pencegahan dan penanggulangan terorisme di Jawa Barat.
Jamal juga menegaskan, LBH GP Ansor Jawa Barat siap bermitra dengan Densus 88 terkait pencegahan dan penanggulangan terorisme.
“Bukan hanya sekedar diberikan pencerahan, tapi juga kita siap untuk membantu Densus 88 dalam pencegahan dan penanggulangan terorisme di Jawa Barat. LBH Ansor siap ikut serta dalam proses penanggulangan itu sendiri,” tegasnya.
Pria yang merupakan Wakil Dekan I di Universitas Islam Nusantara (Uninus) Kota Bandung tersebut juga mengatakan, kasus terorisme di Jawa Barat saat ini sudah banyak terjadi.
Terakhir, sambungnya, ada kasus bom bunuh diri yang terjadi beberapa waktu lalu di Polsek Astana Anyar Kota Bandung.
“Itu jadi cambukan buat kita. Sehingga tentu LBH Ansor sebagai organisasi keislaman yang moderat dan juga menjaga NKRI ini menjadi salah satu langkah kami untuk melakukan upaya upaya pencegahan dan penanggulangan hal tersebut,” tandasnya.
Pewarta: Muhammad Rizqy Fauzi
