Malang, NU Online Jatim
Kunjungan kerja delegasi Universitas Islam Malang (Unisma) di Jepang juga diisi upaya untuk terus memperluas jejaring Internasional. Di sana, delegasi Unisma berkunjung ke Tamagawa University dan Wako University, Kamis (23/05/2024).
Tamagawa University merupakan kampus yang memiliki 17 jurusan program sarjana, di antaranya Pendidikan Bahasa Jepang, Pendidikan Bahasa Inggris, Agri-production Sciences dan lain-lain. Program Magister, terdapat tujuh jurusan antara lain Agriculture, Engineering, Management, Education (Teaching Profession) dan Brain Sciences.
Di Tamagawa University, Rektor Unisma, Prof Dr H Maskuri bersama rombongan disambut langsung oleh Prof. Katsuhito Watanabe yang merupakan alumni dari Hiroshima University. Distingsi pembelajarannya adalah English as Lingua Franca. Semua mahasiswanya belajar Bahasa Inggris selama 2 tahun, di samping itu juga diwajibkan melakukan exchange program ke Australia jika ingin lulus dari kampus yang didirikan pada 1929 ini.
Prof Maskuri menyampaikan, dari kunjungan ini diharapkan akan ada pertukaran dosen dan mahasiswa antara kedua universitas, serta kegiatan joint publication dan visiting profesor. Terlebih, kampus ini sangat antusias dalam mendorong mahasiswa dan dosen untuk memperluas jejaring atau mitra di luar negeri.
“Mereka juga sangat support dengan geliat semangat Unisma yang juga mendorong dosen dan mahasiswanya untuk terus berkolaborasi dengan mitra asing. Tentu ini guna mempersiapkan Unisma menuju world class university,” katanya.
Seusai berkunjung ke Tamagawa University, Rektor Unisma bersama rombongan meanjutkan kunjungannya menuju Wako University. Kampus yang berada di Machida Tokyo ini adalah mitra lama Unisma. Kunjungan ini merupakan kunjungan balasan dan perpanjangan MoU serta memperluas implementasi MoU, di antaranya credit transfer, summer program, dan lain-lain.
“Pertemuan dengan Wako University Jepang ini untuk memperluas jaringan kerja sama global dan mencapai visi sebagai world class university pada 2027,” terangnya.
Prof Maskuri menjelaskan, Unisma berupaya untuk selalu membangun kerja sama strategis yang dapat mendukung pencapaian target kinerja utama, seperti program studi yang bekerja sama dengan mitra kelas dunia. Selain itu, pihaknya mendorong jajaran menggali ilmu positif dan membangun dari kampus-kampus luar negeri untuk kemudian diterapkan di Unisma.
“Ini menunjukkan komitmen Unisma dalam menguatkan kelembagaan, terus selalu istiqamah dan mencari inovasi maupun kreativitas baru dalam meningkatkan kuantitas dan kualitas Unisma di kancah Internasional,” tandasnya.
