Bandung, NU Online Jabar
Gempa bumi yang mengguncang Cianjur dan sekitarnya bermagnitudo 5,6 Senin (21/11) siang. Bencana tersebut menyisakan duka bagi warga, gedung-gedung runtuh, Longsor, puluhan rumah hancur, ratusan orang luka-luka dan puluhan orang meninggal dunia.
Update terkini pukul 21.00 WIB seperti yang diunggah dalam caption media sosial Instagram resmi milik Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dari data yang diterima dari Call Center BPDB Cianjur 162 orang, 326 luka-luka, dan sekitar 13.400 jiwa tersebar di beberapa titik lokasi pengungsian.
Data yang terhimpun tersebut masih bersifat sementara dan dimungkinkan akan terus bertambah.
Selain itu adabanyak kerugian materil, diantaranya kerusakan rumah atau bangunan 2.345 yang terdiri dari bangunan sekolah, gedung pemerintahan, rumah ibadah, rumah sakit, dan fasilitas kesehatan lainnya.
Terdampak lainnya yaitu longsor memutuskan Jalan Nasional Tapal Kuda Cugenang, dan dua jembatan.
Banyaknya korban jiwa dan kerugian menjadikan warga membutuhkan uluran tangan, baik dari pemerintah maupun masyarakat. Kebutuhan mendesak saat ini yang diperlukan yaitu unit tenda, alat berat, unit penerangan, dan unit velbed, BBM.
Pewarta: Muhammad Rizqy Fauzi