Surabaya, NU Online Jatim
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim bakal menggelar pelantikan pengurus pada 30 November 2024 mendatang. Kegiatan tersebut akan dipusatkan di Lapangan Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy), Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang.
Ketua PWNU Jatim KH Kikin A Hakim, mengatakan bahwa kepengurusan PWNU Jatim masa khidmat 2024-2029 mengusung Kabinet Majemuk. Hal tersebut karena struktur PWNU Jatim diambil dari berbagai latar belakang, dengan mempertimbangkan aspek regenerasi, kaderisasi, representasi daerah dan keberlanjutan program perkumpulan.
“Untuk aspek regenerasi dan kaderisasi dengan pertimbangan beberapa nama baru, sementara untuk apresiasi dan akomodasi daerah karena pertimbangan kebutuhan serta pembidangan kinerja ke depan,” ujarnya Gus Kikin, sapaan akrabnya, di Kantor PWNU Jatim, Kamis (21/11/2024).
Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng Jombang ini menerangkan, struktur personalia pengurus tersebut disesuaikan dengan nomenklatur pembidangan di PWNU Jatim. Di antaranya, bidang keagamaan dan dakwah, pendidikan dan kebudayaan, organisasi kelembagaan dan ZIS, serta kaderisasi dan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Ada pula bidang pendampingan ekonomi umat, pemberdayaan pesantren, media dan komunikasi, advokasi dan Hak Asasi Manusia (HAM), sains dan teknologi, lingkungan, serta kesehatan,” ungkapnya.
Disebutkan, di antara tujuan ataupun target dari pembidangan tersebut meliputi beberapa hal. Di antaranya, untuk mengembalikan Jawa Timur sebagai barometer NU dengan merancang kerja nyata yang terukur, adaptif, dan produktif.
“Selain itu, juga untuk mengembalikan spirit NU 1926 yang akomodatif atau majemuk, dengan mengedepankan musyawarah atau kebersamaan dan fokus pada pendampingan jamaah,” tuturnya.
Diketahui, momen ini akan melantik sebanyak 28 orang jajaran syuriyah dan 33 orang dari jajaran tanfidziyah. Kegiatan ini direncanakan akan dihadiri Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) se Jatim dan PWNU se Indonesia.