Surabaya, NU Online Jatim
Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi (PKPT) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menggelar kegiatan studi banding.
Kegiatan bersama Universitas Islam Malang (Unisma) ini bertajuk ‘Build Relationships and Exchange Experiences to Improve Organizations Performance’ yang dipusatkan di Aula Masjid Kampus Ainul Yaqin Unisma, Ahad (28/05/2023).
Wakil Ketua 1 PKPT IPPNU Unesa, Dinni Shela Febrina mengatakan, kegiatan ini merupakan rangkaian dari program kerja Departemen Pengembangan Organisasi (DPO) dengan tujuan menjalin silaturahim dan wadah branding PKPT guna memperkuat organisasi.
“Serta menggali ilmu dan pengalaman baru yang dapat memajukan organisasi antar PKPT kedepannya,” ujarnya.
Shela mengaku, dipilihnya Unisma sebagai tujuan studi banding merupakan atas kesepakatan bersama dengan alasan kuat bahwa PKPT Unisma merupakan PKPT yang sudah lumayan lama berdiri.
“Unesa nantinya dapat menggali wawasan lebih luas dan sekaligus menambah wawasan tentang sejarah berdirinya IPNU-IPPNU,” ungkapnya.
Setelah studi banding usai, rombongan Unesa dengan diantar oleh Unisma melanjutkan perjalanan ke lokasi kedua yakni ke Makam Mbah Thohir Bungkuk Singosari. Kegiatan ziarah ini merupakan agenda dari Departemen Dakwah dan Pengembangan Masyarakat (DPM) PKPT Unesa.
Setelah berziarah ke makam tersebut para mahasiswa Unesa dan Unisma melanjutkan sowan ke KH Munsif Nahrowi yang merupakan Sekretaris Pimpinan Pusat (PP) IPNU periode KH Tholhah Mansyur dan salah satu dari 13 pendiri Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang kini masih hidup.
Penulis: Reksi Hayuningjati