Workshop Digital IPNU Jatim, Berikut Hasil Survei 3 Topik yang Diminati Gen Z

Pasuruan, NU Online Jatim

Majelis Alumni (MA) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Pimpinan Wilayah (PW) IPNU Jawa Timur (Jatim) menggelar Workshop Booming Digital dan Halal Bihalal di Hotel Assessment Premier Pasuruan, Ahad (21/05/2023).

Ketua PW IPNU Jatim, M Fakhrul Irfan Syah mengatakan, memasuki dunia digital arus informasi tidak dapat dibendung baik yang benar atau yang salah, maka harus pintar-pintar dalam menyikapi hal tersebut.

“Berdasarkan riset data saat ini Indonesia merupakan negara yang mayoritas penduduknya produktif menggunakan media sosial, bahkan setiap orang memiliki lebih dari dua atau tiga akun,” ujarnya.

Irfan sapaan akrabnya menerangkan, kekuatan media sangat besar sehingga bisa memecah belah kedua belah pihak. Hal itu terbukti hingga saat ini padahal tidak semua media itu benar.

“Dunia saat ini sudah berada dalam genggaman kita yakni smartphone, maka kita harus benar-benar mencerna dan memverifikasi tentang media tersebut,” jelasnya.

Sementara Sekretaris PW IPNU Jatim, M Toufikur R menjelaskan hasil rilis survei potret milenial gen Z NU dalam menyambut abad kedua NU, survei dilaksanakan pada bulan Maret-April dengan metodologi menggunakan multi random sampling dengan melibatkan 840 responden.

Hasilnya ada 3 elemen penting, pertama terkait topik yang diminati oleh gen Z NU. Topik 3 yang paling diminati yakni topik ekonomi 19,9 persen, topik teknologi 16,7 persen, topik pendidikan 16,5 persen, dan topik sedikit tentang agama, hukum, serta politik

Kedua, penggunaan media sosial. Yang paling sering diakses adalah Whatsapp, Instagram TikTok, Twitter dan Telegram. Telegram ini adalah media yang ada unsur komunikasi. Kemudian sumber informasi paling banyak dari media sosial ada 82,9 persen.

“Jadi teman-teman ini tidak seberapa suka melihat berita online, lebih suka scroll Whatsapp, Instagram dan lain-lain. Kemudian televisi, surat kabar, radio dan lainnya,” katanya.

Dirinya menjelaskan, dalam setahun terakhir, 61,1 persen menyampaikan pendapat melalui media sosial Whatsapp, Instagram TikTok, Twitter, Facebook, Youtube dan lain-lain. Ada 13,5 persen menyampaikan pendapat secara langsung kepada pejabat publik atau pihak yang bersangkutan.

“Kemudian ada 35,5 persen ini tidak tahu atau tidak menjawab,” terangnya.

Ketiga, demokrasi dan pemerintahan. Dirinya memaparkan tingkat kepuasan di Jatim saat ini 62,6 persen puas dengan kinerja Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim. Ada yang tidak puas 28,1 persen, tidak jawab 9,3 persen.

“Yang menyebabkan tidak puas pertama ini ketersediaan lapangan pekerjaan, kesejahteraan masyarakat, demokrasi dan kebebasan sipil, kesediaan fasilitas pendidikan, perubahan iklim, serta ketersiaan fasilitas kesehatan,” tandasnya.


https://jatim.nu.or.id/tapal-kuda/workshop-digital-ipnu-jatim-berikut-hasil-survei-3-topik-yang-diminati-gen-z-LpgTo

Author: Zant