Sidoarjo, NU Online Jatim
Semangat mewujudkan kemandirian organisasi menjadi pembahasan utama dalam rapat kerja (Raker) pertama Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Sukodono, Sidoarjo. Kemandirian dimaksud diwujudkan dengan i’anah atau iuran wajib bagi pengurus.
Raker yang digelar bersamaan dengan pelantikan pengurus PAC GP Ansor Sukodono masa khidmat 2023-2025 ini digelar pada Sabtu-Ahad (22-23/07/2023) di Villa Puncak Trawas, Kabupaten Mojokerto. Sekretaris Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Sidoarjo, Moh Rif’an Abbas dalam kesempatan tersebut mengajak seluruh pengurus untuk ikhlas dalam berkhidmah.
“Berkhidmahlah di organisasi Ansor ini dengan ikhlas dan sebaik-baiknya. Kalau toh kita hari ini tidak bisa menikmati keberkahan NU dan Ansor, mudah-mudahan anak dan keturunan kita yang akan menikmati di masa mendatang. Yakinlah bahwa Hadratussyeikh KH M Hasyim Asy’ari selalu mendoakan kita,” kata Rif’an, Sabtu (22/07/2023).
Lebih lanjut, Rif’an mengingatkan pentingnya penjadwalan time line (ritme) kegiatan yang telah disepakati bersama agar berjalan secara berkesinambungan. Termasuk keaktifan ranting, kaderisasi, dan tertib administasi.
“Kami berharap sahabat-sahabat pengurus PAC GP Ansor Sukodono ini senantiasa guyub dan rukun dalam menjalankan organisasi. Jika ada masalah monggo bisa diselesaikan secara internal dan kekeluargaan,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua PAC GP Ansor Sukodono Budi Prayitno mengungkapkan, dalam raker ini dibahas sejumlah program kerja, terutama terkait kemandirian organisasi. Upaya itu salah satunya melalui pemberdayaan ekonomi dan pencanangan iuran wajib bagi seluruh pengurus PAC GP Ansor Sukodono.
“Besarnya iuran yang kami minta sebesar Rp10 ribu setiap bulan dan akan digunakan untuk melaksanakan program-program yang telah disepakati bersama pada raker ini. Harapannya semoga PAC GP Ansor Sukodono ke depan semakin maju dan mandiri, kami juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung suksesnya acara ini,” ungkapnya kepada NU Online Jatim.
Dijelaskannya, pemberdayaan ekonomi yang saat ini sudah berjalan yakni usaha penjualan barang rongsokan, sampah plastik, dan minyak jelantah. Diketahui, pelantikan dan raker ini dihadiri oleh pengurus PC GP Ansor Sidoarjo, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Sukodono, Rais dan Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Sukodono.
Tampak hadir pula, sejumlah ketua badan otonom (banom) NU dan lembaga di lingkungan MWCNU Sukodono, mantan Ketua PAC GP Ansor Sukodono dan tamu undangan lainnya.