10 Hari Gempa Cianjur, Relawan NU Peduli Tetap Berikan Bantuan

Semarang, NU Online Jateng
10 hari pasca bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat NU Jateng Peduli Kemanusiaan terus memberikan bantuan dengan mengirimkan tenaga kesehatan, dapur umum, maupun bantuan logistik dan keperluan lainnya.

Hingga saat ini relawan NU yang berada di Cianjur terus memberikan bantuan untuk mencari korban bersama tim kemanusiaan dari kelompok lain baik untuk keperluan membersihkan puing-puing, distribusi makanan siap saji, maupun trauma healing.

Kepala Satuan Koordinasi Cabang (Kasatkorcab) Barisan Ansor Serba Guna (Banser) Kabupaten Cianjur Dede Badri mengatakan, dalam penyaluran bantuan Banser menjadi salah satu garda terdepan dalam mendistribusikan logistik hingga pelosok kampung-kampung yang belum terjamah sama sekali. 

“Ini sudah menjadi tugas kami sebagai Banser, bentuk nyata pengabdian tiada lelah yang terus dilakukan,” katanya sebagaimana dirilis NU Online Jabar, Rabu (30/11). 

Menurutnya, pengabdian Banser pada agama, bangsa dan negara tidak perlu diragukan lagi. Dalam sejarahnya Banser mampu memberikan gerakan kongkret dalam merebut, mempertahankan, dan mengisi kemerdekaan hingga saat ini. 

“Sahabat-sahabat Banser secara bergiliran menyalurkan bantuan siang dan malam 24 jam tiada henti. Hal ini dilakukan mengingat korban terdampak begitu membutuhkan bantuan dengan sesegera mungkin,” ucap Dede yang juga anggota DPRD Cianjur. 


Relawan NU asal Jawa Tengah gelombang 2 berangkat ke Cianjur Jabar  (Foto: Dok)

Ketua GP Ansor Kabupaten Cianjur Ariful Holiq Zaelani mengapresiasi pengabdian tidak kenal lelah dan tiada henti dari sahabat-sahabat Banser. “Semoga menjadi ladang amal ibadah bagi semua serta pelecut dalam meningkatkan iman dan takwa pada Allah SWT,” ucapnya.

Ketua Satuan Tugas (Satgas) NU Peduli Cianjur Jamiludin mengatakan, sebagian besar pengungsi mengalami keluhan penyakit batuk dan infeksi saluran pernapasan. Selain itu, banyak warga yang terkena reruntuhan bangunan saat gempa, sehingga kaki mereka terkilir.  

NU Peduli juga mendukung kesehatan psikis dengan memulihkan mental warga. Saat kunjungan kiai atau pengurus NU ke pengungsian, warga diajak membaca tahlil dan mengumandangkan shalawat. Hal ini untuk memperkuat mental warga dari sisi religius.  

“Kesehatan mental anak-anak juga menjadi sorotan utama Tim NU Peduli. Untuk menangani ini, terdapat sekitar 10 tim untuk melakukan pemulihan agar memperkuat pendidikan mereka. Dalam hal ini, relawan terbagi menjadi tujuh posko berbasis kecamatan,” terangnya. 

Ketua Pengurus wilayah (PW) Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Jateng HM Mahsun menyampaikan terima kasih kepada para donatur perorangan, lembaga, maupun kelompok yang dikoordinir oleh LAZISNU di Jateng. 

“Langkah kongkret penghimpunan dana maupun pengiriman logistik dan relawan ke lokasi bencana dapat memperkuat kinerja tim relawan NU Jateng Peduli Kemanusiaan di lapangan,” ucapnya.

Pihaknya saat ini sedang mempersiapkan pengiriman relawan gelombang 3 untuk menggantikan tim relawan gelombang 2 yang bertugas sejak Selasa hingga Senin pekan depan. “Pengiriman relawan dan keperluan lainnya akan terus dilakukan hingga masa tanggap darurat berakhir,” pungkasnya.

Penulis: M Ngisom Al-Barony


https://jateng.nu.or.id/nasional/10-hari-gempa-cianjur-relawan-nu-peduli-tetap-berikan-bantuan-rnHYe

Author: Zant