Penulis: Zant

Majalah Tempo 2003: NU Online Diluncurkan, Nahdliyin Tak Lagi Jadi Kaum Pinggiran

Ketika itu, pada 11 Juli 2003 di Hotel Borobudur Jakarta, website NU Online diresmikan langsung oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul

Ramah Lingkungan, LAZISNU Gunakan Besek Bambu untuk Bagi Daging Kurban

Pelaksanaan distribusi daging kurban dalam Program Nusantara Berqurban (Nusaqu) yang diadakan Lembaga Amil, Zakat, Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU)

19 Tahun NU Online: Mensyukuri Capaian, Mengikhtiari Pembaruan

Hari ini, tanggal 11 Juni 2022, umur NU Online 19 tahun. Dalam almanak Hijriah, hari lahir NU Online bertepatan dengan

Kurbanmu untuk Siapa

Allah tidak sekali-kali berharap daging dan darah dari hewan kurban, akan tetapi Allah hanya melihat niat tulus dari seseorang dalam

LAZISNU PBNU Terima Hewan Kurban dari Masyarakat hingga Pejabat

Lembaga Amil, Zakat, Infak Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) melalui Program Nusantara Berqurban (Nusaqu) menerima hewan kurban selain dari masyarakat umum juga

Cari Hukum Agama di Google? Kiai Ma`ruf Khozin: Sertakan Kata NU Online

KH Ma’ruf Khozin memberikan tips bagi umat Islam Indonesia yang mencari hukum-hukum Islam di mesin pencari Google, yaitu dengan menambahkan

Sekali Lempar Jumrah, Jamaah Haji Indonesia Harus Jalan Kaki 9-10 KM

Pelaksanaan haji tahun 2022, jamaah haji harus berjalan kaki sepanjang 4,5 km (satu kali jalan) dari tenda penginapan (Mina) menuju

Kapolri Sumbang Sapi Kurban di Pesantren Al-Hasani Kebumen

Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo menyerahkan 112 hewan kurban dari Polri pada hari raya Idul

Mustasyar MWCNU Kedokanbunder: Berkhidmah di NU Berarti Mengamalkan Amar Ma’ruf Nahi Munkar

Mustasyar Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kedokan Bunder, Kiai E. Muslich AS, mengatakan bahwa berkhidmah dalam hal ini mengabdi

Cita-Cita Daulat Digital NU

Media NU sudah ada sejak masa-masa awal organisasi ini berdiri, seperti “Swara Nahdlatoel Oelama” (1927), “Oetoesan Nahdlatoel Oelama” (1928), “Berita