LAZISNU PBNU Terima Hewan Kurban dari Masyarakat hingga Pejabat

Jakarta, NU Online
Lembaga Amil, Zakat, Infak Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) merealisasikan pelaksanaan ibadah kurban 1443 H melalui Program Nusantara Berqurban (Nusaqu).

Direktur Eksekutif LAZISNU PBNU, Qohari Cholil mengatakan bahwa selain menerima hewan kurban dari masyarakat umum, Nusaqu juga menerima amanah penyaluran sapi kurban dari Presiden RI, Wapres, Kapolri, Mendagri, dan Menparekraf RI.

“Juga (kurban) ada sapi dari Kadensus 88 Irjen Marthinus Hukom, Gubernur DKI Anies Baswedan, BPIP, dan dari Baznas. Dari beberapa perusahaan seperti Pelindo, Telkom, Telkomsel, PT Taspen, Trans Jakarta, Mega Syariah, Dana Syariah, BNI, dan bank BSI,” papar Qohari di sela prosesi penyembelihan sapi kurban pada hari Tasyrik 11 Dzulhijjah di Pesantren Az-Ziyadah Jakarta Timur, Senin (11/7/2022).

“Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh masyarakat, para pejabat dan beberapa perusahaan yang telah menyalurkan kurbannya melalui LAZISNU PBNU,” kata Qohari.

Qohari menambahkan total penghimpunan kurban LAZISNU secara nasional saat ini masih dalam pendataan karena beberapa daerah masih melakukan penerimaan dan penyembelihan hewan kurban pada hari tasyrik.

“Menunggu hari tasyrik selesai baru nanti akan terlihat perolehan kurban LAZISNU secara nasional. Namun jika melihat animo, antusiasme masyarakat dalam berkurban, maka target penghimpunan nasional 10 ribu hewan kurban setara kambing insyaallah akan tercapai,” terangnya.

Dia menegaskan pendistribusian hewan dan daging kurban yang diterima oleh LAZISNU PBNU kemudian disalurkan kepada masyarakat dhuafa hingga pelosok Nusantara. Tidak hanya di Pulau Jawa penyaluran juga sampai Maluku, Sulawesi Utara, Pulau Lombok, Pulau Bawean, Pulau Sumatera, dan daerah lainnya.

“Kami salurkan juga di lingkungan pesantren, wilayah konflik seperti negara Yaman, dan para dhuafa serta pelajar Indonesia yang berada di Maroko. Insyaalah LAZISNU PBNU dapat secara amanah menyalurkan kurban dengan tepat sasaran dan bermanfaat untuk masyarakat yang membutuhkan,” tutup Qohari.
 

Sementara itu, Ketua LAZISNU PBNU, Ali Hasan Al Bahar mengatakan program Nusantara Berqurban dilandasi oleh semangat bahwa Hari Raya Idul Adha adalah salah satu hari mulia bagi Muslim di seluruh penjuru dunia, terlebih bagi yang menunaikan ibadah kurban.

“Pada Hari Raya Idul Adha ini kita melakukan aktivitas berkurban dengan niat untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt dan juga ekspresi syukur kepada Allah swt,” kata Habib Ali Hasan melalui sambungan telepon dari Makkah.

Dirinya menjelaskan, ibadah kurban selain masuk dalam ranah ibadah personal, juga merupakan bentuk ibadah sosial dengan memberikan daging kurban kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan.

Tahun ini pendistribusian hewan dan daging kurban LAZISNU PBNU menyasar masyarakat dhuafa di Nusantara dan luar negeri, dengan sasaran wilayah 3T (terdepan, terpencil, tertinggal), wilayah terdampak bencana, lingkungan pesantren, serta wilayah konflik.

Mengusung tema ‘Solidaritas Tanpa Batas’, seperti tahun-tahun sebelumnya, LAZISNU PBNU konsisten mengajak masyarakat untuk membangun solidaritas tanpa batas-batas suku, ras, atau golongan tertentu dalam menebar kebaikan dan keberkahan pada momentum Idul Adha.

Kontributor: Wahyu Noerhadi
Editor: Kendi Setiawan

Download segera! NU Online Super App, aplikasi
keislaman terlengkap. Aplikasi yang memberikan layanan informasi serta pendukung
aktivitas ibadah sehari-hari masyarakat Muslim di Indonesia.

https://www.nu.or.id/nasional/lazisnu-pbnu-terima-hewan-kurban-dari-masyarakat-hingga-pejabat-QQFqM

Author: Zant