Situbondo, NU Online Jatim
Pengurus Cabang Pencak Silah Nahdlatul Ulama (PC PSNU) Pagar Nusa Situbondo menyelenggarakan kejuaraan silat tingkat cabang. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 02-04 September 2022 di Pondok Pesantren Nurul Wafa Demung, Kecamatan Besuki, Situbondo.
Mohammad Yusuf selaku ketua panitia menuturkan, kegiatan kali ini diikuti lebih dari 200 peserta se Kabupaten Situbondo dari berbagai jenjang usia.
” Alhamdulillah pada kesempatan ini kami bisa menyelenggarakan kejuaraan silat tingkat cabang Situbondo, dan antusias para peserta pun luar biasa, sebanyak 241 peserta mengikuti kejuaraan kali ini dari berbagai kelas dan usia,” ujarnya kepada NU Online Jatim, Jumat (02/09/2022).
“Kegiatan ini memang rutin di adakan setiap tahunnya, namun karena terbentur dengan adanya wabah Covid-19, maka sempat terhenti 2 tahun tapi sangat bersyukur tahun ini bisa kembali mengadakan,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua PC Pagar Nusa Situbondo, Zainuri Ghazali menyampaikan dalam sambutannya bahwa diselenggarakannya kejuaraan cabang ini merupakan suatu cara untuk memajukan Pagar Nusa.
“Apapun yang dilakukan oleh rekan rekan, termasuk kejuaraan cabang ini, selagi demi kebaikan dan kemajuan Pagar Nusa, mengapa tidak untuk di lakukan,” katanya.
Ia juga berharap dengan adanya kejuaraan cabang ini menjadi tempat untuk para pesilat mengasah kemampuan dan pengalaman.
“Dari sini (kejuaraan cabang) mungkin para adik adik sekalian bisa menumbuhkan mental bajanya, lebih tajam lagi strategi tempurnya dan yang terpenting bisa mempererat hubungan antar pesilat Pagar Nusa se Situbondo,” harapnya.
Di tempat yang sama Gus Mohammad Haris Miftah Sibawayhi Mahfudz selaku perwakilan pondok pesantren Nurul Wafa mengaku bangga bisa menjadi tuan rumah kejuaraan cabang Pagar Nusa.
“Kami senang bisa menjadi tuan rumah, Pagar Nusa pada awalnya berdiri di pesantren dan harus berkembang di pesantren,dengan kami menjadi tuan rumah, ini merupakan cara agar pesantren tetap menjaga olah raga bela diri yang berasal dari rahim Nahdlatul Ulama, yakni Pagar Nusa,” ujar Gus Haris yang juga merupakan mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya tersebut.
“Dan dengan diadakannya kejuaraan cabang di pesantren semoga menjadi trend positif bahwa di pesantren para pemuda bisa mengasah kemampuan dan berprestasi di bidang non akademik salah satunya adalah Pagar Nusa ini,” pungkasnya.