Purwakarta, NU Jabar Online
Pondok Pesantren (Ponpes) Al Muhajirin 3 Purwakarta berkerjasama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta menggelar In House Training bagi para staff pengajar SMP, membahas digitalisasi pendidikan dan tatanen di Bale Atikan atau bertani di lembaga pendidikan, bertempat di Aula Ponpes Al Muhajirin 3, Citapen, Kabupaten Purwakarta, Senin (10/10).
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, Purwanto menerangkan bahwa Tatanen di Bale Atikan adalah sebuah gerakan pendidikan karakter yang berupaya meningkatkan kesadaran siswa terhadap alam dengan cara bercocok tanam di lingkungan atau area di lembaga pendidikan.
“Anak-anak itu ibarat benih, meskipun dari benih yang sama, tetapi mempunyai karakter yang berbeda, sehingga pertumbuhan pun berbeda,” jelas Purwanto.
Sama halnya, sambung Purwanto, dengan anak-anak siswa, walaupun dilahirkan pada tahun yang sama, tapi memiliki potensi karakter dan bakat yang berbeda. Hal tersebut merupakan sedikit perumpaan dari Tatanen di Bale Atikan, pendidikan harus sesuai dengan zaman sekarang.
Pengasuh Ponpes Al Muhajirin 3, KH Anang Nasihin menerangkan bahwa kegiatan digitalisasi pembelajaran di SMP 3 Al Muhajirin bertujuan untuk memperkenalkan sebuah aplikasi yang dapat membantu para guru dalam proses pembelajaran dalam kurikulum merdeka, yaitu Platform Merdeka Mengajar (PMM). Platform yang diluncurkan oleh Kemendikbud tersebut menyediakan berbagai fitur pembelajaran, seperti bahan ajar, video pembelajaran, bukti karya, latihan pengembangan, post tes, hingga webinar-webinar yang berkaitan dengan kurikulum merdeka.
“Digitalisasi pembelajaran merupakan upaya untuk menunjang proses pembelajaran secara online tanpa mengurangi esensi dalam penyampaian materi. Tidak bisa dipungkiri bahwa perkembangan digital saat ini semakin canggih hingga lembaga pendidikan pun harus beradaptasi dengan perkembangan tersebut,” tambah kiai Anang.
Menururtnya, Platform Merdeka Mengajar memberikan kemudahan bagi para guru dalam mengakses platform tersebut, salah satunya dapat mendownload bahan ajar yang dibutuhkan untuk pembelajaran.
“Dengan dilaksanakannya kegiatan digitalisasi pembelajaran diharapkan para guru SMP 3 Al-Muhajirin dapat memahami dan menggunakan Platform Merdeka Mengajar sebagai sarana pembelajaran yang efektif dalam kurikulum merdeka ini,” pungkas kiai Anang.
Pewarta: Dimas Ardiansyah/Riki Baehaki
Editor: Muhammad Rizqy Fauzi