Terkadang ada orang yang melakukan maksiat lalu menimpakan dosanya kepada orang lain, artinya ketika melakukukan maksiat ia mengajak orang lain untuk ikut serta dalam kemaksiatan itu.
Biarkan dosa maksiatmu tetap padamu dan dalam tanggunganmu. Biarkan dosamu kau tanggung sendiri dan jangan kau tambahkan dosa orang lain dalam tanggunganmu gegara engkau memgajaknya dalam laku maksiat.
Sekali lagi, kalau engkau melakukan maksiat (perbuatan dosa) jangan mengajak orang lain untuk terlibat dalam laku dosamu lalu kau timpakan dosamu itu padanya. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam berwasiat kepada Muadz bin Jabal:
وَلْتَكُنْ ذُنُوبُكَ عَلَيْكَ، وَلَا تَحْمِلْهَا عَلَى إِخْوَانِكَ
Artinya:
Cukuplah akibat dosamu untukmu sendiri, jangan bawa akibat dosa-dosa itu kepada saudara-saudaramu (Abu Laits Assamarqandi)
Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri
https://jateng.nu.or.id/taushiyah/jangan-kau-timpakan-dosamu-ke-orang-lain-7M0CW
