Jangan Minum Langsung dari Mulut Teko

Sering kita jumpai di desa-desa ketika ada sambatan (kerjabakti), di sawah-sawah ketika musim tanam atau musim panen, di lingkungan proyek bangunan atau di tempat olahraga massal (ruang terbuka), seringnya orang-orang pada minun langsung dari mulut teko (ceret atau kendi) tanpa terlebih dahulu di tuang ke dalam gelas atau cangkir.

   
Katanya, yang begitu itu dianggapnya sebagai cerminanan kesederhanaan dan guyub rukun, padahal sebenarnya tidak baik untuk dilakukan demi kesehatan bersama, apalagi kalau di antara mereka ada yang memiliki penyakit yang gampang menular.

Hadits nabi:

وعن أَبي هريرة رضي الله عنه قَالَ: نَهَى رسول الله صلى الله عليه وسلم أن يُشْرَبَ مِنْ فِيِّ السِّقَاءِ أَوْ القِرْبَةِ. متفق عَلَيْهِ

Artinya:
Dari Abu Hurairah ra, berkata Rasulullah shallallahu alaihi wasallam melarang diminumnya sesuatu dari mulut tempat minum itu atau dari mulut girbah ~ tempat minum dari kulit ~.” 
(Hadits Muttafaq alaih)

Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri


https://jateng.nu.or.id/taushiyah/jangan-minum-langsung-dari-mulut-teko-zY4qW

Author: Zant