NGANJUK — Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (NU Care-Lazisnu) Jawa Timur terus berkolaborasi dengan Ikatan Profesi Optometris Indonesia (Iropin) Jawa Timur merealisasikan program berbagi sepuluh ribu kacamata gratis di berbagai kabupaten/kota di Jawa Timur.
Menurut Ketua NU Care-Lazisnu Jawa Timur Ahmad Afif Amrullah, awal Juli ini sudah ada sebelas kabupaten/kota yang menjadi titik distribusi program untuk membantu para guru ngaji, pegiat dakwah, santri dan dhuafa. Terkini, kegiatan tersebut dilakukan di Kantor PCNU Nganjuk pada Sabtu 2 Juli 2022 siang dan PCNU Kab Kediri pada Minggu 3 Juli 2022 siang.
“Program ini sudah dimulai sejak bulan Februari lalu dan target selesai pada bulan Oktober 2022 mendatang. Aksi sosial ini sengaja direalisasikan tahun ini untuk menyongsong peringatan satu abad Nahdlatul Ulama dan memperingati 50 tahun Iropin,” jelas Afif di sela-sela kegiatan di Kantor PCNU Nganjuk, dalam keterangan Minggu 3 Juli 2022.
Dosen Universitas Sunan Giri Surabaya ini menambahkan, sebelumnya Lazisnu dan Iropin sudah merealisasikan program serupa di sembilan kabupaten/kota lain. Di antaranya Bangkalan, Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, Jombang, Tulungagung, Banyuwangi, Tuban dan Bojonegoro.
“Di Nganjuk ada sekitar 700 penerima dan di Kediri kurang lebih 500 orang. Jadi totalnya sampai saat ini sudah sekitar 4.024 orang penerima program kacamata gratis ini,” ungkap Afif.
Ketua NU Care-Lazisnu Nganjuk Mohammad Masyhuri menambahkan, program ini sangat strategis dan bermanfaat. Baginya, kacamata merupakan salah satu kebutuhan penting bagi siapapun yang mengalami gangguan penglihatan.
“Bagi sebagian orang, kadang mereka memiliki keterbatasan penghasilan, jadi untuk biaya pemeriksaan dan pembelian kacamata tidak ada. Maka kami bersyukur sekali Lazisnu Nganjuk dan Lazisnu seluruh Jawa Timur bisa berkolaborasi dengan Iropin dan para donatur untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan kacamata,” tutur Masyhuri.
Dalam kesempatan tersebut, hadir pula Ketua PCNU Nganjuk KH Hasyim Afandi, sejumlah Pengurus Iropin Jawa Timur yang dibantu tim ahli refraksi optisi dari Nganjuk, Kediri dan Madiun. (red)