Jakarta, NU Online
Pengurus Cabang Isimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) sedunia menggelar istighotsah bersama menyambut peringatan harlah seabad NU.
Ketua PCINU Amerika Serikat-Kanada, Izzul Haq Dimyati, menjelaskan penyelenggaraan istighotsah oleh PCINU sedunia bukanlah hal baru. Beberapa PCINU, lanjutnya, telah rutin menggelar istighotsah.
Namun menjelang puncak hajatan akbar 1 Abad NU, pihaknya mengindahkan instruksi yang dikeluarkan Rais ‘Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftachul Akhyar kepada seluruh elemen jamiyah NU untuk mengadakan istigotsah bersama.
“Awal mula penyelenggaraan istighotsah oleh PCINU sedunia ini sebagai bentuk sam’an wa tho’atan dengan dawuh Rais Aam PBNU yang menginstruksikan untuk adakan istighotsah selama 9 hari berturut-turut sejak 31 Januari sampai 7 Februari 2023,” kata Izzul, demikian akrab disapa, kepada NU Online, Kamis (2/1/2023).
“Dan adanya instruksi ini semakin mendorong kami untuk berkumpul bersama,” imbuhnya.
Direktur Kerja Sama Internasional Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta itu kemudian mengajak serta PCINU yang tersebar di lima benua untuk bersama mengadakan istighostah.
“Saya share link berita NU Online terkait instruksi Rais Aam itu di WhatsApp Group (WAG) PCINU Internasional, kemudian gayung bersambut,” jabarnya.
Ketua PCINU India, Rizal Maula merespons dan antusias untuk menyelenggarakan istighotsah secara hibrid. Lalu, rencana tersebut ditindaklanjuti oleh Ketua PCINU Jerman, Rodlin Billah.
“Jadi kompak seluruh PCINU bisa istighosah bersama,” tutur dia.
Ia menyampaikan, kegiatan telah dimulai per tanggal 28 Januari. Kick off istighotsah perdana diselenggarakan oleh PCINU Turki dan terus berlanjut hingga 7 Februari 2023.
Kandidat Doktor Universitas Mc Gill, Montreal, Kanada itu menambahkan, ikhtiar mensukseskan hajatan akbar NU melibatkan 14 PCINU dari 5 benua.
Adapun 14 PCINU tersebut adalah PCINU Turki, PCINU Korea Selatan, PCINU Pakistan, PCINU Sudan, PCINU Belanda, PCINU Jerman, PCINU Maroko, PCINU India, PCINU Jepang, PCINU Australia & New Zealand (ANZ), PCINU Taiwan, PCINU United Kingdom, PCINU Amerika Serikat-Kanada (AS-K), dan PCINU Federasi Rusia dan Eropa Utara (FREU).
“Kebanyakan dilaksanakan offline, kecuali beberapa yang online. Meski demikian, disediakan link zoom untuk fasilitasi akses virtual bagi kawan-kawan PCINU lain yang jarak geografisnya berjauhan, sehingga meski offline tapi menjadi hibrid,” jabarnya.
Besar ia berharap, selain menjadi wasilah (perantara) spiritual untuk memanjatkan doa kepada Allah swt atas hajat-hajat santri diaspora Nahdliyin internasional, penyelenggaraan istighotsah ini juga sebagai washilah sosial khususnya antar PCINU sedunia yang tersebar di 5 benua.
“Semoga kelak usai harlah, kegiatan ini bisa dilanggengkan menjadi salah satu amaliah dzikir bersama PCINU sedunia atau bisa juga nantinya ada majlis istighotsah rutinan PCINU sedunia yang tidak hanya menjadi wahana silatud dzikr tapi juga silaturrahmi antardiaspora Nahdliyin internasional yang difasilitasi PCINU yang tersebar di 5 benua,” tutupnya.
Pewarta: Nuriel Shiami Indiraphasa
Editor: Syakir NF
Download segera! NU Online Super App, aplikasi
keislaman terlengkap. Aplikasi yang memberikan layanan informasi serta pendukung
aktivitas ibadah sehari-hari masyarakat Muslim di Indonesia.
https://www.nu.or.id/internasional/jelang-1-abad-pcinu-sedunia-gelar-istighotsah-bersama-K0Cxr