Kader IPNU-IPPNU Harus Bisa Pecahkan Berbagai Masalah

Pekalongan, NU Online Jateng
Dosen Universitas Islam Negeri (UIN) KH Abdurrahman Wahid Pekalongan Nur Kumala mengatakan, pelajar NU harus mampu mengidentifikasi sebuah masalah, dan bagaimana masalah itu harus dipecahkan, baik masalah dalam dirinya, kehidupannya, dan di organisasinya.

“Tentunya dengan perhitungan yang matang, dan dengan berpikir secara logis. Jadilah kader IPNU- IPPNU tidak lagi memecahkan masalah yang sedang dihadapi di organisasinya dengan ‘seenaknya saja’, tanpa pendekatan dan analisis yang logis,” ujarnya, Jumat (26/4/2024).

Hal itu disampaikan ketika memberikan materi Scientific Problem Solving (SPS) di acara Latihan Kader Muda (Lakmud) Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Doro, Kabupaten Pekalongan di TPQ Al Furqon Desa Kalimojosari, Doro.

Disampaikan, kemampuan memecahkan masalah dengan solutif tanpa menimbulkan masalah baru lagi merupakan skill yang sering dianggap remeh. Padahal melalui skill tersebut, seseorang mampu mewujudkan tujuan dan cita-citanya bahkan mampu merubah dunia. 

“Bagi pelajar IPNU-IPPNU, tidak cukup jika mengatasi problem hanya dengan scientific, tapi juga diiringi oleh nilai-nilai agama yang menjadikan solusi tersebut membawa kemaslahatan untuk banyak orang,” ucapnya.
 

Seperti halnya dulu lanjutnya, ketika Indonesia di hadapkan pada pandemi Covid-19, tentu dari setiap solusi-solusi yang ada, NU memilih mengedepankan prinsip Dar’ul Mafasid Muqaddam ‘ala Jalbil Mashalih. Yang mana menghindari kerusakan lebih utama, dari meraih kebaikan. 

“NU mendukung kebijakan pemerintah dengan tidak berkerumun dan pemakaian masker. Solusi dari kasus ini banyak sekali di tentang oleh berbagai pihak. Tapi NU tidak hanya melihat dari sudut pandang ilmiahnya saja, melainkan dari sisi qawaidul fiqhiyahnya,’ terangnya.

Ketua panitia Lakmud M Aziz Maulana kepada NU Online Jateng, Senin (29/4/2024) menjelaskan, kegiatan pengkaderan diikuti 20 peserta yang lolos seleksi. Para peserta merupakan utusan dari Pimpinan Ranting (PR) IPNU-IPPNU yang ada di Doro.

“Ini merupakan Lakmud ketiga yang pernah diadakan oleh PAC IPNU-IPPNU Doro. Peserta terpilih merupakan kader terbaik dari yang paling baik. Di antara mereka ada dari santri yang mondok di Ayo Ngaji juga,” pungkasnya.

Kontributor: Khairul Anwar


https://jateng.nu.or.id/regional/kader-ipnu-ippnu-harus-bisa-pecahkan-berbagai-masalah-iTbt5

Author: Zant