Bandung, NU Online Jabar
Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat, KH Juhadi Muhammad, menjelaskan bahwa Ansor dan Banser merupakan penjaga para kiai dan ulama, dan Ansor saat ini merupakan penerus Ansor para Nabi, Ansor yang menjaga dan mengawal dakwah para Nabi.
“GP Ansor yang berdiri 24 April 1934 M atau 20 Muharram 1353 H adalah penerus Ansor para Nabi. KH Wahab Chasbullah yang memberi nama Ansor pada organisasi pemuda NU ini sebagai tafa’ulan dan tabarukan kepada sahabat Ansor yang menolong perjuangan Nabi Muhammad Saw,” ujarnya saat sambutan dalam acara peresmian Gedung PW Ansor Jabar, Rabu (10/8).
“Sehingga sahabat Ansor dimanapun dan kapanpun akan senantiasa tafa’ulan dan tabarukan dengan prilaku sahabat Nabi Saw, dan saat ini ngalap barokah bekhidmat pada NU menjaga dakwah para kiai,” imbuhnya.
Menurut Kiai Juhadi, setiap Nabi punya sahabat yang sangat setia sebagai penolong dalam menegakan dan mengawal agama Allah Swt.
“Nabi Isa Alaihissalam punya kaum hawariyyin, dan Nabi Muhammad juga punya sahabat muhajirin dan Ansor sebagaimana dalam surat Ali Imran ayat 52. Dan para kiai saat ini sebagai penerus para Nabi juga punya pengawal yaitu Ansor dan Banser,” tegasnya.
Lagu mars Banser atau yel-yel kader yang barusan dinyanyikan kata Kiai Juhadi, bukan semata-mata untuk pemberi semangat, Namun, lebih dari itu.
“Sebagai pernyataan komitmen, menunjukkan sebuah kebanggan dan juga penegasan teologis, ideologis, dan sosiologis akan tugas seseorang kader,” tuturnya.
Kita selalu terngiang dengan lagu banser lanjutnya, “Tidak kembali pulang sebelum kita yang menang, dan saya yakin ansor dan banser tidak akan mundur dari pengancam, perongrong Negara Kesatuan Republik Indonesia ini, itu akan menjadi energi positif bagi kita semua, bagi gerakan Ansor dan Banser khususnya,” tambahnya.
Kiai Juhadi berharap Ansor dan Banser selalu setia mengawal para kiai dalam mendakwahkan agama Islam yang rahmatan lilalamin
“Harapan saya Ansor ataupun Banser untuk terus eksis bagaimana mengawal kiai, para ulama, tetap eksis mendakwahkan islam washatiyah. Walapun para kiai para ulama saya yakin tidak pernah takut, tapi ketika didampingi dikawal oleh gerakan pemuda Ansor, dikawal oleh Banser, semangat memperjuangkan agama islam ini akan bertambah,” pungkasnya.
Pewarta: Abdul Manap
https://jabar.nu.or.id/kota-bandung/kh-juhadi-muhammad-ansor-saat-ini-penerus-ansor-zaman-nabi-XcqK8