Garut, NU Online Jabar
Ruang digital menawarkan banyak kenikmatan, kebebasan, dan kemudahan. Akan tetapi, ruang digital juga penuh dengan dunia tipu-tipu yang bisa jadi candu tanpa pandang bulu. Demikian disampaikan Dosen Ilmu Komunikasi UIN Bandung Susanti Ainul Fitri dalam kegiatan Literasi Digital Kominfo dan PBNU yang diselenggarakan Pimpinan Wilayah Lakpesdam NU Jawa Barat di Pondok Pesantren Al-Halim, Garut, Selasa (27/9/2022).
Di dunia digital sekarang ini perlu kiranya untuk mengenal kepribadian seseorang agar dapat mengetahui dengan siapa kita berbicara di ruang digital seperti sosial media. Hal itu salah satunya berguna untuk memilih cara komunikasi yang ingin kita gunakan.
Lalu bagaimana mengenal kepribadian seseorang berdasarkan pengguna sosial media?
Susan mengklasifikasikan kepribadian seseorang berdasarkan pengguna sosial media ke dalam 5 kepribadian.
Pertama, extra version. Pribadi dengan karakter ini biasanya lebih dikenal di media sosial, memiliki lebih banyak teman, lebih banyak berinteraksi dengan orang lain, lebih sering menyukai konten, dan menggunakan lebih banyak kata yang mencerminkan aktivitas sosial media.
Kedua, agreeablesness (keramahan), kepribadian ini sosok yang ramah, menyenangkan, dan cenderung mengunggah lebih banyak foto. Mereka juga lebih cenderung menggunakan bahasa yang ceria.
Ketiga, conscientiousness (kehatia-hatian), bisanya karakter dengan kepribadian ini terlibat lebih sedikit dengan media sosial daripada teman-temannya yang kurang berhati-hati. Ketikta terlibat di media sosial lebih cenderung berbicara tentang pekerjaan dan keluarga. Pengguna sosial media tipe ini pada dasarnya lebih berhati-hati.
Keempat, openness (keterbukaan), pengguna tipe ini memiliki keterbukaan tinggi, penggunaan sosial media mereka cenderung mencerminkan minatnya dan pengguna lebih banyak menghabiskan waktu menggunakan media sosial sebagai cara untuk mencari informasi, membicarakan pembukaan mereka, atau bermain game.
Kelima, neuroticism, jenis kepribadian yang bertendensi pada pengalaman emosional yang negatif, individu neuroticism cenderung lebih aktif di media sosial, cenderung mengekspresikan lebih banyak emosi negatif dalam bahasa mereka karena cenderung mengalami lebih banyak emosi negarif. Ini termasuk kemarahan, kecemasan, depresi, dan lainnya.
Demikian lima klasifikasi kepribadian seseorang berdasarkan pengguna media sosial.
Pewarta: Agung Gumelar
https://jabar.nu.or.id/garut/mengenal-5-kepribadian-berdasarkan-pengguna-sosial-media-W5oKP