Ponorogo, NU Online Jatim
NU Care-Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur (Jatim) bersama NU Care-LAZISNU Cabang Ponorogo dan 21 LAZISNU Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) se-Kabupaten Ponorogo menggelar ngopi bareng terkait filantropi.
Sekertaris PW LAZISNU Jatim, Rofi’i Boenawi menekankan pentingnya laporan administratif keuangan untuk meraih kepercayaan masyarakat. Hal ini penting bagi LAZISNU di semua tingkat untuk serius dalam hal pelaporan keuangan mulai dari penghimpunan (fundraising) hingga penyaluran. Karena ini memang tegas perintah dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) juga dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat.
“Bahkan PBNU memberikan warning. Jika dalam satu semester tidak ada laporan maka SK LAZISNU setempat tidak akan di perpanjang,” katanya di Cafe Mawar, OKAZ, Ponorogo, Sabtu (29/07/2023).
Menurutnya, di Ponorogo sendiri laporan keuangannya sudah sangat bagus, baik di kepengurusan LAZISNU sebelumnya maupun yang saat ini mengurus.
”Di era Pak Thohir atau H Thohir Fauzi selaku ketua LAZISNU Ponorogo program kotak amalnya bagus,” ungkapnya.
Kemudian tujuan dari ngopi bareng ini lanjutnya merupakan ajang pembagian tugas juga agar tidak tumpang tindih wilayah untuk peletakan kotak amal. “Silahkan nanti di diskusikan cabang tugasnya apa dan LAZISNU MWCNU bertugas apa,” terangnya.
Dirinya menjelaskan, dengan bertemu berkala mampu mempererat silaturahim dan juga membahas apa saja yang bisa dilakukan. Kemudian jika ada permasalahan bisa dicarikan solusi secara bersama-sama.
“Karena kita harus Bersatu, hanya LAZISNU yang memiliki jaringan sampai ke desa-desa. Contohnya sedekah seribu, amal shubuh dan lainnya, kita bebaskan tapi yang terpenting ada laporannya,” pungkasnya.
