Malang, NU Online Jatim
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Malang bersinergi dengan pemerintah kabupaten setempat menyiapkan tim trauma healing untuk korban tragedi Kanjuruhan beberapa waktu lalu.
Ketua PCNU Kabupaten Malang, KH Hamim Kholili menyampaikan bahwa pihaknya telah membentuk tim trauma healing bagi korban dan keluarga tragedi Kanjuruhan.
“Tim trauma healing ini terdiri dari Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU) dan Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdatul Ulama (LPBINU) Kabupaten Malang. Tim ini akan bekerja dan bersinergi dengan tim yang dibentuk oleh Pemkab Malang,” kata KH Hamim Kholili kepada NU Online Jatim, Senin (10/10/2022).
Ia juga menyampaikan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Pemkab Malang untuk bersinergi membentuk tim trauma healing.
“Kemarin, tim PCNU Kabupaten Malang telah mengikuti rakor bersama tim yang ada di Pemkab Malang. Kami berharap sinergi ini dapat berjalan dengan baik dalam menjalankan pelayanan kepada korban dan keluarga korban tragedi Kanjuruhan,” tambah Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Raudlatul Ulum 2, Desa Putukrejo, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang tersebut.
Gus Hamim mengatakan, tim trauma healing PCNU Kabupaten Malang telah mengikuti rapat koordinasi dan bersinergi dengan tim dari Pemkab Malang. Rakor pembentukan tim trauma healing korban Tragedi Stadion Kanjuruhan tersebut dipimpin Bupati Malang, H M Sanusi, Sabtu, (08/10/2022) lalu.
“Ketua tim trauma healing korban tragedi Kanjuruhan dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Wahyu Hidayat. Tim trauma healing ini melibatkan perguruan tinggi dan psikologi dari Himpunan Psikolog Indonesia (HIMSPI) Malang Raya dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Malang,” terangnya.
Sebagai informasi, Tim Posko Terpadu Crisis Center Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) juga telah melakukan rapat koordinasi bersama jajaran PCNU Kota Malang dan PCNU Kabupaten Malang di Aula Lantai 3 Kantor PCNU Kota Malang, Jalan KH Hasyim Asy’ari 21 Malang, Ahad (09/10/2022).
Dalam kesempatan ini turut hadir diantaranya Ketua PBNU, KH Ahmad Fahrur Rozi, Direktur RSI Unisma, dr H Tri Wahyu Sarwiyata, dan lainnya.
