Pesan-Pesan Refleksi 1 Abad NU dari Kairo Mesir

Kairo, NU Online

Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Mesir mengadakan Istighosah Kubro untuk menyambut dan memasuki Abad Kedua Nahdlatul Ulama. Acara ini digelar pada hari Kamis (16/2/2023) di Auditorium Markaz Syeikh Zayed, Hay Sadis, Madinatun Nasr.

Acara ini diikuti oleh kurang lebih 1000 Nahdliyin yang ada di Mesir. Selain itu turut hadir pula KH Mukhlason Jalaluddin, Rais Syuriyah PCINU Mesir; Muhammad Aji Surya perwakilan dari Kedubes RI untuk Mesir, serta beberapa tamu undangan lainnya.

Istighosah kubro ini adalah rangkaian seremonial menuju puncak Konfercab XII PCINU Mesir. Sebelumnya telah diadakan juga rangkaian acara Pra-Konfercab seperti Festival Santri, Lailatul Ijtima’, Bahtsul Masail Kubro dan agenda lainnya sejak bulan Oktober 2023. Rangkaian acara selanjutnya setelah pembukaan adalah sidang fraksi, sidang komisi dan puncaknya sidang pleno yang akan diadakan 5-6 Maret 2023.

Ketua PCINU Mesir, Agus Ahmad Rikza Aufarul Umam dalam sambutanya mengajak Nahdliyin di Mesir agar lebih bersemangat dalam menyongsong Abad Kedua Nahdlatul Ulama.

“Kita semua yang ada di Mesir ini adalah kader yang disiapkan untuk terjun ke masyarakat meneruskan perjuangan para ulama terdahulu,” tegasnya.

Rais Syuriyah PCINU Mesir, KH Mukhlason Jalaluddin turut mengobarkan semangat para Nahdliyin Mesir. “Santri Al-Azhar, selamat datang di abad kedua Nahdlatul Ulama,” tuturnya penuh semangat menirukan gaya Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) saat mengisi sambutan di Puncak Resepsi 1 Abad NU di  GOR Delta Sidoarjo, Jawa Timur.

Kiai Mukhlason juga menyampaikan, bahwa di abad kedua ini Nahdliyin harus banyak-banyak bersyukur. “Seratus tahun sudah NU berjuang, begitu juga dengan PCINU Mesir ini, 23 tahun berkiprah untuk NU. Kita harus banyak-banyak bersyukur atas nikmat ini. Jangan sampai semua kenikmatan ini berlalu begitu saja tanpa disyukuri,” ungkapnya.​​​​​​

Perwakilan Duta Besar RI untuk Mesir Aji Surya atau yang sering dipanggil Pak De berpesan agar warga NU di Mesir harus bisa berubah, harus bisa berkreasi untuk masa depan. Pihaknya juga berterima kasih atas sumbangsih NU untuk Indonesia ini.

“Saya semakin yakin bahwasanya NU hadir sebagai perekat kebinekaan di mana pun itu. Saya juga berterima kasih atas segala sumbangsih NU untuk negeri ini,” ujarnya.

Amanat dan refleksi 1 Abad NU pada kesempatan itu disampaikan secara virtual oleh KH Muhammad Cholil Nafis, Rais Syuriyah PBNU. Dia mengatakan bahwasanya para pelajar yang berada di Al-Azhar nantinya akan meneruskan perjuangan para ulama untuk melestarikan dan menyebarkan manhaj Ahlussunnah wal Jamaah.

“Saya juga berharap besar kepada para pelajar yang ada di Mesir ini agar menjadi kader NU berikutnya. Dan semoga bisa memberikan yang terbaik untuk NU,” pungkasnya.

Kontrinutor: Ziyad Mubarok    
Editor: Kendi Setiawan

Download segera! NU Online Super App, aplikasi
keislaman terlengkap. Aplikasi yang memberikan layanan informasi serta pendukung
aktivitas ibadah sehari-hari masyarakat Muslim di Indonesia.

https://www.nu.or.id/internasional/pesan-pesan-refleksi-1-abad-nu-dari-kairo-mesir-Vvo04

Author: Zant