Iklan
(20/06/2022) Pondok Pesantren Miftahul Ulum Ngawen mengadakan kegiatan Haul & Tahlil Tahunan K.H Ahmad Sochih Ke – 6 beserta Nyai Hj. Masruhayati ke – 7.
Pondok yang didirikan oleh al-maghfurlah KH Ahmad Sochih ini cukup menjadi peneduh di tengah hiruk pikuk kecamatan ngawen yang sarat akan kegiatan perdagangan, di satu sisi pondok yang sudah memiliki jenjang pendidikan kholafi dari SD, Mts dan MA mampu memberikan perubahan kultur desa ngawen dengan nuansa santri.
Hadir pula dalam kegiatan ini, K.H Ahmad Alam Farid dari Jatirogo & Al Habib Baqir Al-Chired dari Purwodadi selaku pengisi acara dalam mauidloh hasanah.
Di awal dawuhnya, Gus Farid sapaan akrabnya mengajak para santri, tamu undangan serta alumni untuk mentadaburi apa yang sudah KH Sochih contohkan. Salah satu diantaranya adalah bagaimana seorang santri yang sangat tawadlu’ terhadap kiainya dan takdzim terhadap segala perintah dari gurunya akan mendatangkan nikmat barokah yang luar biasa, diantaranya KH Sochih yang berangkat sebagai santri biasa dengan ketekunan mampu mendirikan PonPes yang hari ini di menjadi tempat belajar bagi para santri dari daerah di sekitaran blora, grobogan, pati, rembang hingga luar jawa sampai daerah sumatra dan kalimantan.
‘Mbah Sochih niku contoh santri ingkang paripurna, amergi meniko pas zaman mondok disamping beliau ngaos, nggeh mbantu pondok nyiapke toyo kagem sirame poro santri, arupo ngangsu” – ungkap salah satu putra Kyai Sochih.
Semoga kita sebagai santri beliau senantiasa istiqomah untuk mempelajari sosok kiai sederhana yang selalu tampak menonjol ketawadlu’annya. Amin
Reporter : Habby Luthfi
https://nujateng.com/2022/06/pp-miftahul-ulum-ngawen-gelar-haul-kh-ahmad-sochih-ke-6/
