Jakarta, NU Online Jateng
Pengurus Pusat Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta pada Selasa-Kamis (25-27/10/2022)
Mengusung tema ‘Revitalisasi Dakwah NU; Merawat Jagat, Membangun Perabadaban Dunia’ bertujuan untuk konsolidasi program kerja LDNU se dunia dalam menerjemahkan dakwah melalui program kerja yang terukur.
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Tsaquf (Gus Yahya) saat membuka kegiatan Rakernas berharap agenda rapat kerja nasional dapat dirasakan manfaatnya dan melahirkan salah satu strategi kebijakan program yang menyentuh kepada seluruh lapisan warga Nahdliyin yang majemuk.
“PBNU itu laksana pemerintah dan Nahdliyin adalah masyarakatnya, sehingga mesti diciptakan sebuah kebijakan untuk melayani semua warga NU, tanpa terkecuali. Dari sini dibutuhkan sebuah program yang jelas, terukur dan terstruktur dengan semangat Khidmah yang tinggi terhadap NU sehingga membawa berkah bagi semuanya,” tegasnya.
Ketua Lembaga dakwah PBNU KH Syamsul Arifin mengatakan, kegiatan Rakernas termotivasi oleh tiga hal yakni temu darat pengurus LDNU se dunia, konsolidasi ide atau gagasan dalam menyusun program kerja Lembaga dakwah, dan implementasi kegiatan di seluruh tingkatan LDNU.
“Orientasi motivasi ini diwujudkan dalam penajaman dakwah dalam menjawab tantangan zaman untuk saat ini atau saat datang dengan adaptable dengan mad’u dan berprinsip pada QS At-Taubah 120 (liyatafaqahu fiddin wa liyundziru qaumahum idza rajau), sebagai bentuk kehadiran dakwah NU di zaman ini hingga masa datang,” ujarnya.
Ketua PW LDNU Jawa Tengah KH Aji Nugroho dalam siaran pers yang diterima redaksi NU Online Jateng pada Jumat (28/10/2022) menjelaskan, kegiatan Rakernas untuk singkronisasi program Lembaga dakwah secara berjenjang mulai dari pusat hingga daerah.
Diharapkan peserta mendapat pengetahuan baru terkait teknis penyusunan program kegiatan lembaga dakwah dan peningkatan pemahaman keagamaan dan kebangsaan dalam bingkai dakwah.
“Kegiatan ini merupakan bentuk singkronisasi program Lembaga dakwah secara berjenjang mulai dari pusat hingga daerah. Dengan demikian peserta akan mendapat pengetahuan baru terkait teknis penyusunan program kegiatan LDNU dan peningkatan pemahaman keagamaan dan kebangsaan dalam bingkai dakwah,” pungkasnya. (*)
https://jateng.nu.or.id/nasional/selaraskan-program-lembaga-dakwah-pbnu-gelar-rakernas-lyDk1