Di pagi buta yang berselimut kabut, terdengar suara keras teriakan seorang perempuan tetangga sebelah sembari menggerutu “pagi-pagi begini kok sudah ada orang yang sirik dan jahat membuang kotoran terbungkus plastik di pekaranganku, ya Allah berikanlah hidayah-Mu kepadanya”.
Memang, terkadang ada orang yang hasud kepada orang lain lalu melampiaskan rasa iri dengkinya dengan cara melakukan hal-hal di luar nalar (perlakuan jahat) kepada orang yang ia dengki.
Jangan dikira kejahatan yang dilakukan oleh seseorang kepada orang lain hanya menyengsarakan/menyusahkan orang yang dijahati, akan tetapi setiap kejahatan meski sekadar meludahi kaki orang lain, afatnya akan kembali kepada pelaku kejahatan itu sendiri.
Sungguh, setiap kebaikan akan kembali kepada pelakunya, dan setiap kejahatan akan kembali kepada pelakunya pula. Allah berfirman dalam Al-Qur’an Surat Al-Isra Ayat 7 :
اِنۡ اَحۡسَنۡتُمۡ اَحۡسَنۡتُمۡ لِاَنۡفُسِكُمۡۖوَاِنۡ اَسَاۡتُمۡ فَلَهَا
Artinya:
Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri. Dan jika kamu berbuat jahat, maka (kerugian kejahatan) itu untuk dirimu sendiri. (QS Al-Isra : 7)
Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri
https://jateng.nu.or.id/taushiyah/setiap-kejahatan-akan-kembali-ke-pelakunya-ptkAK
