Siswa SMA Larangan Brebes Belajar Pemulasaraan Jenazah 

Brebes, NU Online Jateng
Pesantren Ramadhan yang dilaksanakan di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Larangan, Kabupaten Brebes para peserta mendapatkan pengetahuan praktik tahjizul mayit atau mengurus mayit pada Senin (25/3/2024).

Pengurusan jenazah mulai dari tata cara memandikan, mengkafani sampai dengan menshalati mayit. Sebelum praktik dengan alat peraga siswa siswa mendengarkan paparan dari tutor Pesantren Ramadhan tentang kewajiban seorang muslim ketika ada orang yang meninggal.

Kordinator Pesantren Ramadhan kelas putra Akhmad Miftakhussalam mengatakan, praktik pemulasaraan jenazah sangat penting untuk pelajari, terutama bagi generasi muda. “Kegiatan ini bertujuan agar mereka (pelajar) bisa memahami dan mempraktikkan hal ihwal yang berhubungan dengan jenazah. 

“Kapan saatnya keluarga mereka meninggal bisa mengkafani, menshalati sampai meletakan jenazah di kuburan. Selama ini mereka jarang menerima pengetahuan dan praktik tentang merawat jenazah,” ujarnya.

Disampaikan, pemahaman yang berkembang kalau urusan mayit atau jenazah diserahkan sepenuhnya kepada Lebe di kampung yang ngurus tentang kematian. “Padahal pihak keluarga juga memiliki kewajiban untuk ngurus jenazah,” ucap Kang Mif panggilan akrab santri Lirboyo itu.

Praktik pengurusan mayit lanjutnya, yang diikuti seluruh siswa putra sebanyak kurang lebih 300 siswa. Mereka secara bergilir dibimbing bagaimana cara membawa mayit ditempat pemandian, cara memandikannya, praktik shalat mayit sampai meletakkan jenazah di liang kubur.
 

“Alhamdulillah, mereka semangat dan merasa memiliki ingin tahu yang besar. Sehingga apa yang kami sampaikan mudah cepat diterima dan dipahami. Dengan bahasa yang sangat sederhana teman-teman pembimbing menyampaikan di hadapan peserta pesantren Ramadhan SMALA Larangan,” terangnya kepada NU Online Jateng, Rabu (27/3/2024).

Kordinator Pesantren Ramadhan pada lembaga Pendidikan Formal di Kab Brebes Akhmad Sururi menjelaskan, salah satu agenda pembelajaran di Pesantren Ramadhan adalah praktik mengurus jenazah. 

“Ini pembelajaran yang wajib diikuti oleh peserta pesantren Ramadhan. Sebelumnya para tutor pembimbing sudah dibekali dengan metodologi pembelajaran yang dilaksanakan pada kegiatan pesantren Ramadhan,” pungkasnya. (*)
 


https://jateng.nu.or.id/sma-smk-ma/siswa-sma-larangan-brebes-belajar-pemulasaraan-jenazah-VkSTm

Author: Zant