Semarang, NU Online Jateng
Lembaga Pengembangan Profesi (LPP) Universitas Ivet (Unisvet) Semarang menyelenggarakan ‘English Camp Unisvet 2022’ yang berlangsung selama dua minggu (1-12/8)
Wakil Rektor (Warek) 1 Unisvet Luluk Elyana mengatakan, English Camp merupakan program unggulan. Program khusus untuk mempersiapkan mahasiswa agar memiliki daya saing tinggi dan siap berkompetisi di dunia kerja di tingkat internasional.
“Persaingan dunia kerja saat ini begitu berat dan ketat, karena itu para pencari kerja perlu memiliki keahlian khusus. Untuk itu Unisvet memaksimalkan Lembaga Pengembangan Profesi dengan mengadakan berbagai kegiatan untuk menguatkan skill dan kompetensi mahasiswa,” ucapnya.
Peserta kegiatan ini ujarnya, nanti akan diseleksi untuk dipilih mewakili kampus dalam kegiatan Joint E Learning dengan beberapa perguruan tinggi luar negeri. Seperti pada tahun sebelumnya Joint E Learning juga akan diadakan lagi kali ini. Ada dua Perguruan Tinggi Luar Negeri di antaranya Tarlac Agricultural University Philipin dan Hatyai University Thailand.
“Empat mahasiswa terpilih juga akan diikutkan sebagai Asisten Teaching di Thailand yang akan dimulai pada Februari 2023 mendatang. Maka dari itu kegiatan demi kegiatan yang diselengarakan ini diharapkan bisa menjadi bekal ilmu dan melatih kemampuan mahasiswa untuk bisa go International,” ungkapnya.
Kepala LPP Unisvet Ratno menjelaskan, kegiatan English Camp yang berlangsung di kampus Unisvet Jl Pawiyatan Luhur Bendan, Kota Semarang diikuti oleh mahasiswa aktif mulai dari semester I hingga semester VI dari berbagai program studi yang ada.
“Selama dua minggu mahasiswa dilatih oleh para mentor untuk melancarkan berbicara bahasa Inggris, mempraktikkan apa saja yang diajarkan oleh para mentor dan diakhiri dengan tes mahasiswa akan di test evaluasi,” kata Ratno di Semarang, Rabu (3/8/2022).
Disampaikan, para mentor yang memandu acara adalah para dosen bahasa Inggris Unisvet di antaranya Rizky Rochmawan. Kegiatan ini digelar setelah mahasiswa melaksanakan Ujian Akhir Semester (UAS) atau lebih tepatnya pada liburan semester agar supaya tidak mengganggu aktivitas belajar mereka.
“Program ini digemari banyak mahasiswa, kegiatannya sangat menyenangkan, salah satunya ada City Tour yang dapat digunakan untuk mengasah kemampuan mahasiswa dalam berbahasa Inggris,” pungkasnya.
Penulis: Samsul Huda