Semarang, NU Online Jateng
Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang menyiapkan mahasiswanya agar memiliki kemampuan mandiri dan mampu berkontribusi kepada masyarakat sejak dini.
Rektor Unwahas Prof KH Mudzakir Ali mengatakan, sejak pertama kali menginjakkan kaki di Unwahas para mahasiswa baru didorong untuk untuk mengubah paradigmanya dari ‘belajar di Unwahas’ menjadi ‘kuliah untuk belajar’.
“Agenda kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Unwahas Tahun Akademi 2022/2023 merupakan wahana yang penting untuk mengubah paradigma itu,” kata Prof Mudzakir di Semarang.
Prof Mudzakir yang juga Ketua Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) Jateng mengatakan hal itu saat membuka PKKMB Unwahas Tahun Akademi 2022/2023 di kampus II Unwahas Semarang, Sabtu (3/9/2022).
Menurutnya, kuliah untuk belajar maksudnya belajar bagaimana bisa berkarya atau bekerja di berbagai bidang, bermanfaat dan berkontribusi bagi masyarakat, bukan hanya sekadar kuliah dan selanjutnya agar dapat bekerja saja.
“Mahasiswa Unwahas harus siap menghadapi tantangan masa depan dengan bekal Ilmu Pengetahuan, Teknologi, Olahraga dan Seni serta nilai-nilai Islam Ahlussunnah wal Jamaah sebagai karakter diri,” tegasnya.
Wakil Rektor I bidang Akademik KH Andi Purwono kepada NU Online Jateng, Senin (5/9/2022) menjelaskan, Unwahas pada tahun akademi 2022/2023 menerima sebanyak 2.052 mahasiswa baru. Pada penerimaan mahasiswa baru tahun ini Unwahas tercatat menerima sebanyak 89 mahasiswa jalur beasiswa KIP dan sebanyak 196 mahasiswa sedang dalam pengusulan beasiswa KIP aspirasi.
“Tahun ini Unwahas juga menerima sejumlah mahasiswa asing dari beberapa negara yang sudah terdaftar pada tahun ini. Mereka berasal dari Yaman, Afghanistan, Uzbekistan, Brunei dan Thailand,” katanya.
Disampaikan, tujuan kegiatan yang dijadwalkan berlangsung 3-5 September untuk menyiapkan mahasiswa baru Unwahas agar mampu melewati proses transisi untuk menjadi orang atau mahasiswa yang dewasa dan mandiri, serta mempercepat proses adaptasi mahasiswa dengan lingkungan akademik di Unwahas.
Selain itu tuturnya, PKKMB memberikan bekal agar mahasiswa mampu menempuh pendidikan di Unwahas. Momentum PKKMB ini diharapkan dapat menjadi titik tolak pembinaan idealisme, penguatan rasa cinta tanah air, dan kepedulian terhadap lingkungan.
“Juga dalam rangka menciptakan generasi yang berkarakter, religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan berintegritas serta penanaman nilai-nilai Islam Ahlussunnah wal Jamaah, menjadi insan yang tawasuth, toleran, seimbang serta adil dalam berbagai aspek kehidupan,” terangnya.
Melalui PKKMB lanjutnya, mahasiswa diberikan bekal agar mampu berproses dalam melaksanakan tri dharma perguruan tinggi, sehingga kelak menjadi lulusan yang memiliki kedalaman ilmu pengetahuan, keluhuran akhlak, cinta tanah air, dan berdaya saing global
Ketua Yayasan Wahid Hasyim Semarang (YWHS) Prof KH Noor Achmad menjelaskan, mahasiswa saat ini memiliki tiga tantangan masa depan yang harus dijalankan yaitu dituntut untuk profesionalitas, memperdalam ilmu akademik, dan juga mempunyai moral yang baik.
“Beruntungnya kuliah di Universitas Wahid Hasyim, semua akan diberikan untuk melewati tiga tantangan tersebut, sehingga mahasiswa siap menjalankan tantangan masa depan,” pungkasnya.
Penulis: Samsul Huda
https://jateng.nu.or.id/regional/unwahas-siapkan-mahasiswa-baru-mampu-mandiri-XDk5z
