Ansor Pekalongan Sebut Kantong Kader Ada di Simbangwetan

Pekalongan, NU Online Jateng
Wakil Bendahara Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Pekalongan Saeful Bahri mengatakan, Simbangwetan merupakan kantong kader potensial di Kecamatan Buaran. 

“Apresiasi saya untuk kader-kader Ansor secara khusus dan kader Nahdlatul Ulama (NU) secara umum dari Desa Simbangwetan yang dalam periode kali ini mendominasi posisi ketua di tingkat Pimpinan Anak Cabang (PAC) Kecamatan Buaran,” ucapnya. 

Pernyataan itu disampaikan dalam kegiatan Pelantikan Pimpinan Ranting (PR) GP Ansor Desa Simbangwetan periode 2022-2024 di Aula Sekolah Menengah Pertama (SMP) Islam Simbangwetan, Selasa (26/7). 

Disampikan, banyaknya kader NU dari Ranting Simbangwetan yang diamanahi sebagai Ketua PAC merupakan bentuk keberhasilan ranting dalam mempersiapkan kader-kader terbaiknya. 

“Sebagaimana yang kita ketahui, di PAC Buaran ini, Ketua GP Ansor, Ketua Muslimat NU, Ketua Fatayat NU, Ketua Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) semuanya berasal dari Ranting Simbangwetan, luar biasa,” ungkapnya yang disambut tepuk tangan hadirin. 

Menurutnya, proses kaderisasi semacam inilah yang harus diterapkan oleh ranting-ranting Ansor di Kabupaten Pekalongan. 

“Kita ambil contoh Gus Iqbal sebagai Ketua PAC GP Ansor Buaran sahabat. Naiknya Gus Iqbal ke PAC ini jangan dianggap sebagai kegagalan ranting karena telah kehilangan kader terbaiknya. Justru naiknya Gus Iqbal ke PAC inilah, kader-kader baru akan lebih leluasa dan mendapat tempat di ranting, sehingga kaderisasinya akan berjalan dengan sehat dan normal,” tegasnya. 

Ia melanjutkan, pentingnya kaderisasi agar berjalan dengan sehat dan normal berkaitan dengan kemajuan ranting itu sendiri. 

“Ranting yang kaderisasinya tidak sehat, struktur kepengurusannya akan ‘mbulet’. Dalam artian setiap ganti kepengurusan, hanya jabatannya saja yang bergantian, namun orangnya masih sama, tidak ada kader baru yang diperankan, akibatnya ranting kurang berkembang dan cenderung stagnan atau jalan di tempat saja,” ucapnya.

Ketua Ranting GP Ansor Desa Simbangwetan M Zuhdan Alim kepada NU Online Jateng, Sabtu (30/7/2022) menjelaskan, banyaknya kader Simbangwetan mewarnai Ansor tingkat anak cabang bukti bahwa pengkaderan secara masif bisa menghasilkan kader berkualitas.
 

“Periode kali ini memang didominasi oleh kader-kader baru yang tentunya telah mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD),” jelasnya. 

Hal ini menurutnya, dimaksudkan agar pengurus yang lama bisa fokus naik ke tingkat PAC sekaligus memberikan kesempatan kepada yang lebih muda dan regenerasi organisasi bisa berjalan secara optimal.
 

“Sebagian pengurus lama kita pertahankan sebagai pembimbing meskipun jumlahnya tidak banyak. Harapannya semoga kepengurusan kali ini dapat memberikan warna baru, sesuatu yang lebih fresh namun tetap berada di bawah kontrol kader-kader lama agar tidak keluar jalur,” pungkasnya.

Kontributor: Muhammad Khoirul Umam


https://jateng.nu.or.id/regional/ansor-pekalongan-sebut-kantong-kader-ada-di-simbangwetan-hiHcF

Author: Zant