Cianjur, NU Online Jabar
Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Cianjur bersama Bantuan Serba Guna (Banser) dan Rijalul Ansor menggelar Istighosah, tabligh akbar, dan doa bersama, di pengungsian Pondok Pesantren Nahdlatussibyan, Kampung Angkrong, Desa Talaga, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Sabtu (31/12).
Acara ini diawali dengan tampilan Hadroh, Istighosah dipimpin Ketua PAC Rijalul Ansor Kecamatan Cugenang, Ustadz Sopyan Tsauri. Sementara itu, Mubaligh oleh Ketua PAC Rijalul Ansor Kecamatan Cilaku, Ustadz Rojulun Suja’ dan ditutup oleh Ketua PC Rijalul Ansor Kabupaten Cianjur, KH Syarif Hamdani.
Ketua GP Ansor Kabupaten Cianjur, Ariful Holik Zaelani mengatakan, istighosah, tabligh akbar dan doa bersama yang dilakukan ini agar senantiasa diselamatkan dari segala bencana terutama gempa bumi yang masih kerap terjadi beberapa kali.
“Kita melakukan kegiatan ini bersama para korban terdampak gempa, dalam upaya mengetuk pintu langit, guna bersimpuh, berdzikir dan berdo’a kepada Allah SWT,” katanya kepada wartawan.
Kang Arif menyampaikan ucapan terima kasih kepada PW GP Ansor Jawa Barat dan Kementerian Agama yang telah ikut serta mensupport agenda istighosah, tabligh akbar, dan doa bersama ini.
“Semoga apa yang diikhtiarkan dan kita usahakan dalam membantu para korban gempa mendapatkan balasan dan keridhoan Allah SWT,” ucap kang Arif yang juga Pimpinan Pondok Pesantren Almusri Banu Mansur, Bojong Picung.
Di tempat terpisah, hal senada disampaikan oleh Kepala Satuan Koordinasi Cabang (Kasatkorcab) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kabupaten Cianjur, Dede Badri, kegiatan ini penting untuk dilakukan dalam rangka penguatan nilai rohani dan ukhrowi.
“Kami beserta jajaran hingga saat ini masih terus standby terjun langsung membantu masyarakat membersihkan puing-puing masjid, musholla, madrasah, sekolah, rumah, dan tempat lainnya,” kata kang Deba panggilan akrabnya yang juga anggota DPRD Cianjur.
Kang Deba menerangkan, selama sebulan lebih Banser dari berbagai kabupaten kota di Jawa Barat ikut terjun. Bahkan dari luar provinsi dan luar pulau juga ikut serta bahu-membahu membantu para korban terdampak gempa.
“Secara khusus kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan dari sahabat-sahabat Banser dan keluarga besar NU dari berbagai penjuru tanah air yang telah membantu dalam upaya pemulihan korban gempa hingga saat ini. Semoga dibalas oleh Allah SWT sebagai sebuah amal kebaikan,” imbuhnya.
Seperti diketahui, data terbaru korban gempa bumi Cianjur menyebutkan, setidaknya ada 16 kecamatan dan 169 desa yang terdampak, 56.548 rumah dinyatakan rusak dengan 13.633 di antaranya dinyatakan rusak berat. Sementara korban meninggal dunia berjumlah 602 orang dan 8 orang masih dalam pencarian.
Pewarta: Wandi Ruswannur
Editor: Muhammad Rizqy Fauzi
