Ranting NU Leteh Rembang Terima Waqaf Tanah Seluas 170 M²

Rembang, NU Online Jateng
Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Leteh, Kecamatan Rembang Kota menerima wakaf sebidang tanah seluas 170 meter persegi yang berada di Jalan Majapahit (depan Depo Stasiun Rembang, red), jalan utama yang cukup strategis di Kabupaten Rembang dari keluarga besar ahli waris almarhum Jamad.

Ikrar wakaf tanah diwakili putra almarhum Jamad yakni Joko Hariyanto yang saat ini tinggal di Kecamatan Kebomas, Gresik, Jawa Timur dilakukan di kediaman pribadi KHM Syarofuddin Ismail Qoimaz (Mbah Syarof) kompleks Pesantren Raudlatut Thalibin (TPI) Leteh Rembang pada Sabtu (27/4/2024) siang.

Penyerahan wakaf tanah oleh wakif (pemberi wakaf, red) diterima langsung oleh Ketua Pengurus Ranting NU Leteh Zaenal Abidin disaksikan oleh ahli waris lainnya dan jajaran Pengurus Ranting NU Leteh serta Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Rembang H Subkhan.

Pengasuh Pesantren Raudlatut Thalibin (TPI) Leteh Rembang KHM Syarofuddin Ismail Qoimaz yang sekaligus salah satu tokoh ulama Leteh mengatakan, barang yang sudah diwakafkan tidak boleh diganggu gugat oleh siapapun, di manapun, dan sampai kapanpun. “Karena itu keikhlasan dalam wakaf dijanjikan oleh Allah, balasannya adalah surga,” katanya.

Disampaikan, wakaf itu artinya mandeg. Otomatis barang seng wes diwakafno ndak boleh diganggu gugat oleh siapapun dimanapun dan kapanpun.

“Shadaqah termasuk wakaf ini tidak sembarang orang bisa melakukannya. Karenanya, Allah Swt memberikan ganjaran suwargo. Insyaallah, ganjaran ini akan diberikan langsung kepada almaghfurlahum keluarga ahli waris,” bebernya.

Ketua Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Leteh Rembang, Zaenal Abidin kepada NU Online Jateng, Selasa (30/4/2024) mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh keluarga besar almarhum Jamad yang telah mewakafkan tanah ke NU Leteh.

“Atas nama ranting NU Leteh, kami mengucapkan terima kasih, jazakumullah khairan katsir kepada keluarga besar almarhum Bapak Jamad dan ibu. Semoga menjadi amal jariah yang pahalanya selalu mengalir dan tidak terputus,” ucapnya.

Salah seorang putra almarhum Jamad Joko Hariyanto mengaku bersama ahli waris lain sengaja mewakafkan rumah peninggalan orang tuanya ke ranting NU Leteh agar dapat digunakan untuk kepentingan umat.

“Kulo soho sedoyo ahli waris gadah pangangen-angen supados tinggalanipun bapak lan ibuk kulo didamel kegiatan ingkang manfaat kagem umat,” pungkasnya.

Kontributor: Moh Lilik Wijanarko 


https://jateng.nu.or.id/regional/ranting-nu-leteh-rembang-terima-waqaf-tanah-seluas-170-m-Be9xf

Author: Zant