Shalat Dhuha Dilaksanakan secara Berjamaah, Bolehkah?

Shalat Dhuha memiliki beragam keistimewaan, keistimewaan yang terdapat dalam shalat sunah tersebut menggugah semangat untuk berlomba-lomba melaksanakannya, sehingga dalam satu kesempatan dilakukan secara berjamaah, misalnya shalat dhuha berjamaah. Pertanyaannya, bolehkah jika shalat sunah dhuha dilakukan berjamaah?

Perlu diketahui bahwa para ulama membagi dua jenis shalat sunah. Beberapa shalat sunah dianjurkan secara berjamaah seperti shalat sunah Idul Fitri dan Idul Adha, atau shalat istisqa. Sementara shalat sunah lainnya tidak dianjurkan secara berjamaah seperti sunah dhuha, tasbih, tahajjud.

Hanya saja, Islam tidak melarang bilamana shalat sunah secara sendiri itu dikerjakan secara berjamaah. Sekalipun dilakukan secara berjamaah, para jamaah tidak mendapatkan pahala atas berjamaahnya, akan tetapi mendapat pahala karena sisi pendidikannya seperti keterangan Syekh Abdurrahman bin Muhammad Ba‘alawi dalam karyanya Bughyatul Mustarsyidin berikut ini. 

تباح الجماعة في نحو الوتر والتسبيح فلا كراهة في ذلك ولا ثواب ، نعم إن قصد تعليم المصلين وتحريضهم كان له ثواب ، وأي ثواب بالنية الحسنة

Artinya: Diperbolehkan jamaah  sunnah witir dan tasbih, yakni tidak makruh dan tidak berpahala. Namun apabila ditujukan untuk mengajari/mendidik orang-orang shalat agar suka berjamaah, maka berpahala. Setiap pahala itu diperoleh dengan niat baik. 

Pengertian mengajari orang-orang shalat agar suka berjamaah ini dalam rangka membiasakan diri untuk shalat secara berjamaah dan istiqamah menjalankannya, sehingga lingkungan sekitarnya memiliki semangat ibadah.

Dari sini dapat disimpulkan bahwa shalat sunah yang dilaksanakan secara berjamaah, seperti sunnah tasbih, shalat tahajud, shalat dhuha yang kerap dilakukan oleh beberapa institusi maupun lembaga pendidikan, termasuk dalam kategori shalat yang dianjurkan untuk dilakukan secara sendiri-sendiri (infirad).

Namun apabila tetap dilaksanakan secara berjamaah maka hukumnya tidak makruh dan tidak mendapatkan pahala, kecuali diniati untuk mendidik.


https://jatim.nu.or.id/keislaman/shalat-dhuha-dilaksanakan-secara-berjamaah-bolehkah-VoKjE

Author: Zant