Kekaguman Habib Abdullah Alwi kepada KH Idham Chalid

Bogor, NU Online Jabar

Pengurus Majelis Taklim Az-Zahra Banua Bogor, Habib Abdullah Alwi al-Idrus mengungkapkan kekagumannya kepada KH Idham Chalis, kiai sekaligus tokoh nasional dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU). Habib Alwi menuturkan, meski menyandang status sebagai sosok pejabat dan tokoh agama terkemuka, tapi KH Idham Chalid tidak menunjukkan semua itu dan tetap rendah hati. 

Hal itu diungkapkan Habib Alwi dalam acara peringatan Haul ke-13 KH Idham Cholid di Pondok Pesantren Darul Qur’an, Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Senin (13/2/2023) yang digagas oleh Majelis Az-Zahra Banua.

“Beliau adalah seorang pejabat di masanya, pernah menjadi ketua DPA, Menteri Agama Pertama, anggota Legislatif tapi beliau tidak pernah menunjukkan jati dirinya sebagai negarawan dan pejabat tinggi tapi bersikap sama seperti kita pada umumnya inilah yang menjadikan umat mencintai dan menghormati beliau,” ungkapnya dikuti JATMAN.

Pengurus jamaah majelis Taklim Azzahra Banua sekaligus panitia haul ini menyampaikan, kiprahnya dalam dunia pendidikan juga sangat dirasakan oleh para santrinya. 

“Kiprahnya membesarkan dunia pendidikan sangat di rasakan para santrinya, tidak hanya di Jakarta namun juga di Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor KH. Idham Chalid membangun sebuah pondok pesantren dan yayasan Darul Quran,” ucapnya.

“Karya besar KH Idham Chalid yang terkenal adalah lembaga pendidikan Darul Maarif yang gratis untuk anak yatim dan piatu,” sambungnya.

Habib Alwi juga mengungkapkan bahwa ini merupakan haul KH Idham Chalid yang perdana digagas oleh Majelis Taklim Az-Zahra Banua. 

“Haul ini untuk yang pertama dan insyaallah akan dilaksanakan setiap tahun, diselenggarakan haul akbar yang diiringi dengan dzikir, tahlil dan tablig akbar yang dihadiri ribuan jamaah dari berbagai daerah di Jabodetabek. Bahkan dari Kalimantan, Bandung dan banyak dari kota lainya, dan dihadiri tokoh agama dan juga hadir Bapak Surya Darma Ali,” katanya.

Sementara itu, perwakilan keluarga KH. Idham Chalid, H Adam Nur Kasyawi mengakui makna dari haul yang ke 13 ini menumbuhkan rasa cinta terhadap ulama sekaligus umaro yang berpangkat wali kutub wali Allah.

“Mudah-mudahan dengan haul ini melahirkan ulama dan umaro yang juga srorang pemimpin, dan kami sebagai warga Kalimantan Selatan sangat berpatokan dengan abah guru kami guru Sekumpul, karena beliau sebelum dunyatakan wali kutub. Sebelumnya sudah menyatakan terlebih dahulu KH. Idham Chalid adalah wali kutub, salah satu bentuk kecintaan kami kepada almarhum kami menghargai uang 5000 rupiah yang ada poto KH Idham Chalid,” ujarnya.

Editor: Agung Gumelar

https://jabar.nu.or.id/kabupaten-bogor/kekaguman-habib-abdullah-alwi-kepada-kh-idham-chalid-ZscBi

Author: Zant